Liputan6.com, Oslo - Jika kita memiliki kerabat di negara lain, seringkali muncul keperluan untuk menghubunginya. Di Swedia, kita tidak perlu memiliki kerabat untuk bisa melakukan hubungan telepon.
Baca Juga
Advertisement
Dikutip dari The Local, Jumat (8/4/2016), Swedia merupakan negara pertama di dunia yang memiliki nomor telepon. Lalu, siapa yang menerima panggilan pada nomor yang baru diluncurkan Rabu lalu itu?
Dalam tulisan itu dijelaskan bahwa gagasan itu berasal dari Dewan Pariwisata Swedia. Mereka berniat untuk memberi kesempatan kepada komunitas dunia untuk berbicara dengan warga Swedia secara acak. Mirip seperti panggilan salah sambung yang disengaja.
Bagaimana caranya?
Siapa saja di dunia bisa menghubungi ‘Nomor Swedia’. Panggilan itu akan diteruskan secara acak kepada warga Swedia yang sudah mendaftarkan diri melalui sebuah aplikasi. Kelanjutan pembicaraan akan bergantung kepada pemanggil dan penerima di Swedia.
Menurut laporan, sudah ada sekitar 530 warga yang mendaftar untuk menjadi penjawab.
Gagasan ini adalah untuk mempromosikan Swedia ke warga dunia, agar orang asing dapat bertanya tentang Swedia dan mendapatkan langsung dari warga mereka, bukan dari kantor pariwisata atau sejenisnya.
“Kami ingin menunjukkan Swedia unik dan asli, negara yang layak dikunjungi, patut dijelajahi, memiliki wisata yang menyenangkan, dan kaya warisan budaya,” ungkap Magnus Lind, CEO dari serikat pariwisata.
“Kami juga ingin menciptakan kebanggaan serta membangun pembelajaran tentang Swedia pada tingkat nasional maupun internasional.”
Menurut serikat itu, kampanye ini melibatkan warga dalam jumlah yang cukup besar, untuk bisa ikut serta dalam periode terbatas untuk menjawab nomor itu. Hal itu diakui sebagai yang pertama di dunia.
“Dalam dunia digital sekarang ini, obrolan jadi semakin penting. Itulah sebabnya kami memberikan kesempatan kepada negara Swedia untuk menjadi negara pertama dengan nomor telepon sendiri, memberikan kesempatan merata dan secara acak kepada warga untuk mengungkapkan diri mereka dan berbagi kegiatan di sini.”
Nina, salah seorang warga Swedia yang mendaftar, mengatakan bahwa ia adalah seorang anggota Dewan Pariwisata Swedia. Ia mendaftar pada hari Rabu pada pukul 11.00 setelah menerima email dari organisasi tersebut.
“Menurut saya, gagasan itu bagus dan unik. Saya berharap untuk mendengar pemikiran baru tentang Swedia dan mengapa orang ingin ke sini. Saya penasaran kenapa orang mau datang ke negeri dingin di utara ini,” katanya kepada The Local yang menghubungi nomor Swedia tersebut.
Sejak pukul 15.30, sudah ada 189 orang dari berbagai negara yang melakukan panggilan ke nomor Swedia.
Nina memberikan sedikit petunjuk jika seseorang berkunjung:“Jika mereka ingin datang ke Gothenburg, saya sarankan mencoba es krim lokal merek 'Lejonet och Björnen'. Tapi, selain itu, saya tidak tahu harus menceritakan apa, tergantung siapa yang menelepon dan apa yang mereka minati.”
Berani mencoba? Dari laman resmi The Swedish Number, tertera nomor +46 771 793 336. Angka '46' adalah kode negara Swedia.