Liputan6.com, Jakarta - Proyek Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta mencuri perhatian Minister of Public Enterprises Ethiopia Demitu Hambisa Bonsa. Menteri Demitu mengunjungi bandara yang ada di Tangerang, Banten ini pada Kamis kemarin.
Menteri Demitu tiba di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta pukul 11.35 WIB dan disambut oleh Director of Commercial and Business Development PT Angkasa Pura II (Persero) Faik Fahmi.
Salah satu tujuan utama Menteri Demitu Hambisa Bonsa menyempatkan diri ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta dalam kunjungannya ke Indonesia adalah untuk melihat secara langsung Terminal 3 Ultimate.
Baca Juga
Advertisement
“Kami merasa terhormat Menteri BUMN Ethiopia ingin berkunjung ke Terminal 3 Ultimate. Hal ini sekaligus menandakan bahwa Terminal 3 Ultimate yang akan dioperasikan mulai Mei telah menjadi perhatian dunia internasional.” kata Faik dalam keterangannya, Jumat (8/4/2016).
Adapun Terminal 3 Ultimate merupakan terminal yang diproyeksikan dapat membuat Bandara Internasional Soekarno-Hatta menjadi salah satu bandara terbaik di Asean.
“Kami berharap Terminal 3 Ultimate juga dapat mengubah profil Bandara Internasional Soekarno-Hatta dari bandara destinasi menjadi bandara transit internasional. Diharapkan Terminal 3 Ultimate akan menambah frekuensi penerbangan internasional di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, baik direct flight maupun transit flight,” tambah Faik Fahmi.
Dalam kunjungannya, Menteri Demitu Hambisa Bonsa beserta jajaran menyampaikan kekagumannya sebab Terminal 3 Ultimate yang saat ini sudah terlihat megah ternyata dibangun oleh Bangsa Indonesia sendiri.
Seperti diketahui, Terminal 3 Ultimate merupakan terminal termodern di Indonesia yang dapat menampung sebanyak 25 juta penumpang setiap tahunnya. Jumlah ini melebihi dari kapasitas total Terminal 1, 2, dan 3 eksisting saat ini di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.