Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyindir Yusril Ihza Mahendra yang gencar mendaftarkan diri dalam penjaringan bakal calon gubernur lewat partai lain. Padahal Yusril saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Bulan Bintang.
"Ini pertama dalam sejarah ada ketua umum partai yang enggak dapat suara melamar ke partai lain. Seru juga," kata Ahok di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (8/4/2016).
Yusril telah mendaftarkan diri sebagai calon gubernur DKI Jakarta melalui PDIP dan Gerindra. Sebab, PBB tidak memiliki kursi satu pun di DPRD DKI.
Sedangkan untuk dapat mencalonkan diri sebagai calon gubernur DKI, diperlukan minimal 21 kursi.
Baca Juga
Advertisement
Ahok menegaskan, tidak akan menempuh cara yang sama dengan Yusril, bahkan ke PDIP sekalipun.
"Aku kan enggak menerima pendaftaran dan enggak mendaftar," ujar Ahok.
Saat berada di markas PDIP, Yusril sempat menyampaikan harapannya untuk berduet dengan Boy Sadikin di Pilkada DKI Jakarta.
"Andai kata PDIP memutuskan bahwa saya akan dipasangkan dengan Boy Sadikin, ya syukur alhamdulillah. Mudah-mudahan itu akan lebih baik bagi semua pihak," ucap Yusril di Kantor DPP PDIP, Jakarta Selatan kemarin.
Yusril Ihza Mahendra mengatakan, saat ini rencana duet antara dia dan Boy Sadikin tengah dibahas intensif oleh PDIP. "Mudah-mudahan arahnya ke sana," kata Yusril.