Pebulutangkis Jepang, Kenichi Tago (kiri) ditemani Kento Momota, mengakui bermain judi di sebuah kasino ilegal pada konferensi pers di Tokyo, Jumat (8/4). Hal itu membuat keduanya terancam tak akan ikut serta pada ajang Olimpiade 2016 (REUTERS/Issei Kato)
Pebulutangkis Jepang, Kento Momota mengakui bermain judi di sebuah kasino ilegal dalam konferensi pers di Tokyo, Jumat (8/4). Momota dan rekannya, Kenichi Tago terancam tak akan ikut serta pada ajang Olimpiade 2016 dan hukuman penjara (REUTERS/Issei Kato)
Suasana konferensi pers Kento Momota dan Kenichi Tago di Tokyo, Jumat (8/4). Dua pebulutangkis Jepang itu terancam tak akan ikut serta pada Olimpiade 2016 dan hukuman penjara setelah kedapatan bermain judi di sebuah kasino ilegal (REUTERS/Issei Kato)
Pebulutangkis Jepang, Kento Momota (kanan) dan Kenichi Tago saat mengakui bermain judi di sebuah kasino ilegal pada konferensi pers di Tokyo, Jumat (8/4). Hal itu membuat keduanya terancam tak akan ikut serta pada ajang Olimpiade 2016 (REUTERS/Issei Kato)
Pebulutangkis Jepang, Kento Momota (kedua kanan) and Kenichi Tago (kiri) membungkuk sebagai bentuk penyesalan saat mengakui telah bermain judi di sebuah kasino ilegal dalam konferensi pers yang digelar di Tokyo, Jumat (8/4). (REUTERS/Issei Kato)
Pebulutangkis Jepang, Kento Momota (tengah) dan Kenichi Tago usai mengakui bermain judi di sebuah kasino ilegal dalam konferensi pers di Tokyo, Jumat (8/4). Keduanya terancam tak akan ikut serta pada Olimpiade 2016 dan hukuman penjara (REUTERS/Issei Kato)