Ribuan Jin Amankan Muktamar Biasa Dilakukan PPP?

PPP Jawa Timur akan mengirim 1.000 jin Islam karena ada pihak-pihak yang berusaha menggagalkan muktamar partai Kabah itu.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 08 Apr 2016, 16:05 WIB
Petugas yang berseragam loreng itu tampak berjaga-jaga di Kantor DPP PPP, Jakarta, Rabu (3/12/2014). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - PPP Jawa Timur klaim akan mengirim 1.000 jin Islam untuk mengamankan jalannya Muktamar pada 8-11 April, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur. Ketua DPP PPP Arsul Sani mengatakan hal tersebut lazim dilakukan partai berlandaskan Islam ketika menggelar muktamar.

"Biasalah kita partai Islam, banyak alim dan ulama, dan ada massa yang punya jalur dunia sana (gaib). Itu sangat terasa," kata Arsul, Jumat (8/4/2016).

Meski demikian, tidak ada ritual khusus dalam Muktamar PPP kali ini. Hanya saja sebelum acara dimulai, dilakukan pembacaan Surat Yasin dan Tahlilan.

"Jadi berasanya, ada 2 kubu, tapi tidak ada yang sampai berantem secara fisik kan. Memang di level bawah kan belum cair, tapi masih aman-aman saja," tutur anggota DPR Komisi III.

Menurut dia, PPP Jawa Timur akan mengirim 1.000 jin Islam karena ada pihak-pihak yang berusaha menggagalkan muktamar partai tersebut. Upaya penggagalan itu sudah mulai muncul. Tandanya, ada yang menggugat Presiden Jokowi, tidak mengakui muktamar, memecah belah kader, dan menyusupkan orang untuk menggagalkan Muktamar PPP.

Ketua DPW PPP Jatim Musyaffa' Noer mengungkapkan, PPP Jawa Timur akan menjaga muktamar sampai sukses dan selesai. Muktamar, bagi PPP Jatim, adalah harga mati dan suatu keharusan.

"Muktamar merupakan amanat partai, barang siapa berupaya menggagalkan Muktamar PPP berarti berniat menghancurkan satu-satunya partai berasaskan Islam, dan pasti akan berhadapan tidak hanya kader PPP tetapi dengan umat Islam se-Indonesia," ujar Musyaffa' dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (8/4/2016).

Menurut dia, ada kurang lebih 116 kader yang terdiri dari 97 pengurus partai dari provinsi dan 38 kota/kabupaten yang mempunyai hak suara. Selain itu, ada sembilan kiai Jatim berangkat melalui rombongan DPW PPP Jatim, serta ribuan kader PPP Jatim yang sudah pergi ke Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.‎

"Bahkan saya juga diberi informasi oleh beberapa kiai Madura, Jombang, Tuban, Kediri, Tulung Agung, Pasuruan, Jember juga mengirimkan ratusan santri jin Islam dari daerahnya masing-masing untuk menjaga muktamar," kata dia.  

"Kami tidak mempermasalahkan beberapa kiai mengirimkan sampai 1.000 jin Islam pada muktamar, yang terpenting kami menangkap niatnya para kiai baik untuk menjaga jalannya muktamar agar sukses dan membawa kemajuan PPP Jatim ke depan," sambung Musyaffa'.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya