Liputan6.com, Jakarta - Satu lagi proyek antikemacetan Ibu Kota, simpang susun Semanggi mulai dibangun. Tanpa menghilangkan ikon jembatan Semanggi, simpang susun akan dibangun di atas jalan tol secara melingkar.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Sabtu (9/4/2016), Simpang Susun Semanggi adalah senjata pamungkas Pemprov DKI Jakarta menangkal kemacetan. Bentangan Simpang Susun Semanggi akan menjadi yang terpanjang di atas jalan Tol Dalam Kota Jakarta dengan bentuk menyerupai lingkaran.
Baca Juga
Advertisement
Pembangunan ini tentunya tidak menghilangkan jalan lingkar Semanggi yang menjadi ikon khas kota Jakarta. Dilengkapi dengan lampu hias dan taman cantik di tengah kota, proyek pekerjaan yang akan berlangsung selama 540 hari ini akan membuat persimpanggan Semanggi akan semakin elok.
Biaya pembangunan simpang susun berasal dari pihak swasta murni sebesar Rp 360 miliar.
Pembangunan simpang susun Semanggi ini sangat monumental karena merupakan tonggak sejarah bagi dunia teknik sipil di Indonesia.
Persimpangan semanggi dibangun pertama kali di masa presiden Soekarno pada tahun 1961.Jembatan ini menjadi salah satu ikon kota Jakarta saat itu. Belakangan, perkembangan zaman membuat kawasan Semanggi semakin hari semakin macet terutama di jam berangkat dan pulang kerja.
Simpang susun semanggi pun diharapkan menjadi salah satu pemecah keruwetan lalu lintas Ibu Kota.