Kisah Kakek Penggendong 100 Kg Tepung Demi Hidupi Keluarganya

Kakek asal Peshawar, Pakistan ini setiap harinya membawa sekarung tepung seberat 100 kilogram.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 09 Apr 2016, 20:31 WIB
Kakek asal Peshawar, Pakistan ini setiap harinya membawa sekarung tepung seberat 100 kilogram.

Citizen6, Pakistan - Masing-masing orang pasti memiliki perjuangan sendiri dalam kehidupan, termasuk kakek Syed Abdul Ghani ini. Perjuangan dan semangat hidup pria tua ini patut diacungi jempol. Ramainya orang yang berlalu-lalang di pasar tak menyurutkan semangatnya untuk dapat mengais rezeki di usianya yang kini tak muda lagi.

Kakek asal Peshawar, Pakistan ini setiap harinya membawa sekarung tepung seberat 100 kilogram. Dilansir elitereaders.com, Sabtu (8/4/2016), ia merupakan satu-satunya pencari nafkah bagi keluarganya, maka tak heran setiap hari ia rela membawa sekarung tepung di punggungnya. Meski ia hanya bisa membawa sekitar 3 dolar atau setara dengan Rp 40 ribu sehari, yang terpenting ia dapat menaruh makanan di meja rumahnya.

"Setelah menyelesaikan pekerjaan saya di sini, saya pergi ke pasar sayuran untuk membeli bawang dan kentang untuk memberi makan anak-anak saya," ucap Ghani.

Dikirim oleh EliteReaders.com pada 7 April 2016

Ghani memang telah melakukan pekerjaan sebagai tukang angkut bahan makanan selama 25 tahun terakhir. Setiap harinya ia harus berjalan sepanjang 1 km untuk bisa sampai ke toko roti di Peshawar. Selama perjalanannya, ia sering sekali menyempatkan untuk mengistirahatkan tubuh dan kakinya.

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya