Liputan6.com, Jakarta Wanita yang tinggal di daerah tropis seperti Indonesia perlu berusaha ekstra menjaga kesehatan kulit, sebab paparan matahari yang begitu ekstrem dapat merusak kulit di kemudian hari.
Untuk melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet (UV), biasanya kita menggunakan tabir surya yang mengandung sun protecting factor (SPF) untuk melindungi permukaan kulit agar terhindar dari kerusakan.
Baca Juga
Advertisement
Namun ternyata, masih ada kekeliruan seputar penggunaan tabir surya hingga sejumlah mitos pun berkembang. Seperti dilansir dari laman skincancer.org, ditulis Minggu (10/4/2016) berikut mitos seputar tabir surya.
1. Menggunakan tabir surya sebabkan kekurangan vitamin D
Terdapat sejumlah kontroversi terhadap pendapat ini, namun beberapa dermatolog percaya bahwa tabir surya dapat menyebabkan tubuh kekurangan vitamin D.
Menurut beberapa pakar menggunakan tabir surya harus didampingi dengan mengkonsumsi makanan atau suplemen yang mengandung vitamin D seperti salmon, telur, susu, serta jus jeruk.
2. Jika berawan tak perlu menggunakan tabir surya
Banyak asumsi yang menyatakan jika cuaca sedang berawan maka penggunaan tabir surya dapat disingkirkan, dan paham ini salah besar.
Sebesar 40 persen radiasi ultraviolet matahari akan mencapai bumi meskipun cuaca sedang berawan. Kesalahpahaman ini menyebabkan masalah kulit yang serius, seperti kondisi kulit yang mengelupas atau terbakar.
Jika Anda lebih sering melakukan aktivitas di luar ruangan tetaplah menggunakan tabir surya, walau cahaya matahari tak seterik biasanya.
3. Aman asal memilih tabir surya dengan SPF tinggi
Sebelum Anda membeli produk tabir surya, memeriksa isi kandungan yang pada kemasan sangat disarankan. The Skin Cancer Foundation's Seal merekomendasikan untuk memilih tabir surya dengan standar tertinggi untuk keamanan dan efektivitas.
Setelah memilih kandungan yang tepat sesuai kebutuhan dan keinginan, gunakanlah tabir surya dengan cara yang tepat yaitu mengaplikasikan tabir surya sebelum keluar ruangan juga mengenakan secara konsisten.