Liputan6.com, Bengkulu - Gempa yang menggoyang Bengkulu berdampak pada aktifitas Bandara Fatmawati Soekarno.
Gempa 5,9 skala Richter pada pukul 09.14 WIb membuat para penumpang di lantai dua Bandara Fatmawati panik dan berlarian turun.
Mereka tidak berani kembali naik karena melihat beberapa bagian seperti dinding dan plafon bandara mengalami keretakan. Petugas pun terpaksa mengalihkan lokasi check in dari lantai bawah.
Humas Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, Santosa, menyatakan keretakan terjadi pada terminal dan tidak berpengaruhi landas pacu atau runway bandara.
Baca Juga
Advertisement
"Kerusakan hanya di terminal dan tidak ada kerusakan pada landasan, kami sangat teliti melakukan pemeriksaan pasca gempa," ujar Sarosa di Bengkulu (10/4/2016).
Karena kondisi darurat, setelah goncangan gempa susulan berkekuatan 4,8 skala richter, pukul 10.07 WIB. Pihak bandara tidak berani mengambil resiko untuk memaksa calon penumpang naik ke ruang tunggu di lantai II.
"Kami tidak mau mengambil risiko. Jadi semua dilakukan di lantai bawah," pungkas Sarosa.