Liputan6.com, Ciamis - PSGC memang tetap mendapatkan dukungan dari masyarakat Ciamis. Namun, urusan hati, masyarakat Ciamis mengaku lebih bangga menjadi pecinta Persib Bandung.
Baca Juga
- Rekor Unik Rossi di MotoGP Austin
- Madrid Hajar Eibar, Ronaldo Cetak Rekor
- Sponsor Datang, Kapan MU ke Indonesia?
Advertisement
Kehadiran Persib di Ciamis untuk menjalani Turnamen Segitiga bersama tuan rumah PSGC dan Surabaya United memang menjadi fenomena tersendiri. Masyarakat begitu antusias dengan keberadaan Persib.
Ya, tak bisa dipungkiri bahwa Persib memiliki jumlah suporter yang begitu besar di Indonesia, khususnya Jawa Barat. Terbukti, kelompok suporter yang biasa disebut Bobotoh tersebar di berbagai belahan wilayah Jawa Barat.
Karenanya, banyak tim Jawa Barat yang seakan kehilangan penggemar mereka. Itu karena masyarakat mereka lebih memilih untuk menjadi Bobotoh. Hal itu juga berlaku untuk masyarakat Ciamis.
Meski tim kebanggaan kota mereka, PSGC, berlaga, justru Persib yang mendapat sambutan luar biasa. Kebetulan, PSGC berhadapan dengan Persib pada laga pamungkas Turnamen Segitiga di Stadion Galuh, Ciamis, Minggu (10/4/2016).
"Nama dan kebanggaan menjadi Bobotoh jauh lebih besar. Tapi, kami tak lupa untuk tetap mendukung tim asli kota kami, PSGC," ujar Dadang, salah satu masyarakat Ciamis yang mengaku lebih mengidolakan Persib.
Pemandangan unik pun tercipta ketika masing-masing tim tiba di stadion. Saat PSGC tiba, para suporter terkesan biasa saja. Berbeda saat bus pemain Persib yang datang.
Sejak keberangkatan mereka dari Tyara Hotel Plaza, tempat mereka menginap, para pemain Persib selalu dikerumuni Bobotoh. Perlakuan serupa didapat mereka saat bus tiba di depan stadion.
Satu per satu nama para pemain Persib diteriakkan Bobotoh yang notabene masyarakat Ciamis. Terbukti, ketenaran Persib jauh lebih besar dari PSGC meski mereka sedang berada di Ciamis. Sulit bagi fans PSGC untuk berpaling dari Persib.
