Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar disebut-sebut meradang, lantaran beberapa kursi menteri yang diduduki kadernya, diterpa isu reshuffle atau perombakan kabinet jilid II.
Menteri yang dimaksud adalah Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar.
Saat dikonfirmasi langsung, Muhaimin enggan berkomentar banyak. Dia mengaku sudah berdamai dengan PDI Perjuangan.
"Sudah damai dengan PDIP, dah, sudah damai," ucap politikus yang akrab disapa Cak Imin ini, usai menghadiri deklarasi Nusantara Mengaji di Kampus PTIQ, Jakarta Selatan, Minggu (10/4/2016) malam.
Namun mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu enggan menjelaskan maksud pernyataan 'damai' tersebut.
Tak hanya menteri desa, kursi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang diduduki kader PKB Imam Nachrawi, juga disebut-sebut akan digantikan pengusaha Erick Tohir.
Menanggapi isu tersebut, Imam Nachrawi mengaku sama sekali tidak mengurusi hal itu. Dari awal dilantik hingga kini, dirinya hanya fokus bekerja dan mengimplementasikan program-program Presiden Joko Widodo.
"Itu jangan diurusin. Jangan berkhayal, sekarang apa yang sedang ditugasi laksanakan dengan baik. Menjadi menteri pertanggungjawabanya masa di depan," ujar dia.
Mantan anggota DPR ini menuturkan, Presiden Jokowi memiliki penilaian sendiri terhadap semua kinerja menterinya secara objektif dan proporsional.
Baca Juga
Advertisement
Karena itu, Imam mengimbau kepada semua pihak agar tidak 'cawe-cawe' atau ikut campur terkait isu reshuffle jilid II.
"Presiden punya takaran melihat pembantunya, serahkan semuanya ke Presiden. Kita ini kan pembantu, harus melakukan dan mengamankan visi misi presiden," kata dia.
"Kemudian di jalannya bisa mengamankan visi misi ini pasti dipertahankan. Kalau sebaliknya itu hak preogratif Presiden dan jangan digoreng-goreng. Prinsip Jawa, 'nek iyo mosok orao, nek ora mosok iyo'," sambung Imam.
Sementara, Menteri Desa Marwan Jafar enggan menanggapi isu reshuffle jilid II yang 'menggoyang' jabatannya.
"Ah sudah lah, enggak-enggak," ujar dia.
Senada, Menteri Tenaga Kerja Khanif Dakhiri juga enggan menanggapi isu reshuffle yang kembali mencuat sekarang ini. Ia akan menanggapi, jika ada pertanyaan terkait kinerjanya selama ini.
"Enggak kalau itu, saya hanya kerja dan kerja. Situ mau tanya apa soal kerja saya? Datang ke ruangan kerja saya dan saya akan menjelaskannya lengkap," tantang Kanif.
Sedangkan, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi M Nasir mengaku tidak tahu menahu soal isu reshuffle jilid II. Justru, dirinya bersama Presiden Jokowi akan secara bersama-sama menyambut tamu dari negara sahabat.
"Pokoknya saya kerja saja. Malah saya diajak bertemu perwakilan asing sama Bapak Presiden," tandas Nasir.