Terjebak Macet Jakarta, Istri Prajurit TNI Melahirkan Dalam Mobil

Pagi tadi sekitar pukul 08.15 WIB, bersama sang suami, keduanya harus membelah lautan kendaraan Ibu Kota untuk melahirkan sang buah hati.

oleh Audrey Santoso diperbarui 11 Apr 2016, 12:47 WIB
Pagi tadi sekitar pukul 08.15 WIB, bersama sang suami, keduanya harus membelah lautan kendaraan Ibu Kota untuk melahirkan sang buah hati. (Sumber Foto: TMC Polda Metro Jaya)

Liputan6.com, Jakarta - Istri prajurit TNI, Purnamawati (26) harus bertaruh nyawa melahirkan anaknya di tengah kemacetan jalanan Jakarta.

Pagi tadi sekitar pukul 08.15 WIB, bersama sang suami, yakni Pembantu Letnan Dua (Pelda) Ono Caryadi harus membelah lautan kendaraan Ibu Kota dengan mobil menuju Rumah Sakit (RS) Ridwan Meuraksa.

"Saat di atas jalan tol layang, anggota kami yang sedang patroli Aiptu Sugeng Maryanto dan Aipda Syaefudin Juhri dihampiri mobil minibus yang berpenumpang anggota TNI dan istrinya," kata Wakil Kepala Satuan Patroli Jalan Raya (Wakasat PJR) Polda Metro Jaya Kompol Eko Setio kepada Liputan6.com di Mapolda Metro Jaya, Senin (11/4/2016).

"Mereka minta tolong dikawal ke rumah sakit karena istrinya mau melahirkan. Kondisi jalanan muacet," sambung dia.

Karena melihat di dalam mobil betul ada seorang ibu hamil yang merintih-rintih kesakitan, kata Eko, kedua anggota PJR pun memberikan pengawalan sesuai permintaan Pelda Ono. Namun ketika kendaraan mereka baru saja turun dari tol layang, tiba-tiba Pelda Ono menghentikan laju mobil dan panik karena istrinya sudah melahirkan di dalam mobil.

Anggota PJR lalu membawa Purnamawati ke Rumah Sakit Pertamina Jaya Cempaka Putih.

"Baru turun tol, di lampu merah Rawasari, ibu tersebut keburu melahirkan anaknya. (Jenis kelaminnya) Perempuan. Anggota kami langsung membawa ke RS Pertamina Jaya karena jaraknya paling dekat dengan TKP (tempat kejadian perkara)," jelas Eko.

Ketegangan peristiwa itu terekam dalam video berdurasi 2 menit 43 detik. Setiap adegan dalam rekaman proses kelahiran sang putri kecil tersebut menggambarkan atmosfer kepanikan, baik polisi maupun Pelda Ono.

Salah satu petugas PJR terlihat mengambil alih kemudi minibus milik Pelda Ono, sementara Purnamawati dalam kondisi lemas memegang bayinya yang masih berlumur darah.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya