Mengagumkan, Wanita Suku Yao Memiliki Panjang Rambut 2,3 Meter

Sekelompok wanita di Guangxi, Cina, memotong rambutnya hanya sekali seumur hidup.

oleh Annabella Siahaan diperbarui 11 Apr 2016, 19:37 WIB
Sekelompok wanita di Guangxi, Cina, memotong rambutnya hanya sekali seumur hidup.

Liputan6.com, Jakarta Anda pernah dengar dongeng Rapunzel? Kisah yang menceritakan tentang seorang putri terkurung yang tak pernah memotong rambutnya. Ternyata, ada sekelompok wanita suku Yao di Guangxi, Cina, yang memiliki nasib mirip dengan Rapunzel di kehidupan nyata. Mereka memotong rambut hanya sekali dalam hidup mereka.

Wanita suku Yao melakukan upacara potong rambut setiap tahunnya. Berkumpul di pinggir sungai dekat desa Huangluo Yao pekan lalu, sekelompok wanita dari suku Yao berkumpul untuk melepaskan rambut mereka dari ikatan headscarf dan kemudian mencuci dan menyisirnya. Para wanita dari suku ini memiliki panjang rambut rata-rata 2,3 meter.

Wanita suku Yao hanya menggunting rambut hanya sekali seumur hidup. Foto: Mashable.

Dikutip dari situs Mashable pada hari Senin (11/4/2016), wanita dari Suku Yao ini hanya memotong rambut saat mereka akan menikah.

Wanita suku Yao hanya menggunting rambut hanya sekali seumur hidup. Foto: Mashable.

 Tradisi unik dari suku asal Cina ini telah tercatat di Guinness Book of World Records sebagai desa pertama dengan wanita yang memiliki rambut terpanjang di dunia. Rambut yang dipelihara hingga sangat panjang ini dipercaya akan membawa umur panjang, kekayaan, dan nasib baik bagi keluarga mereka.

Rambut

 

 

 

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya