Liputan6.com, Jakarta Makanan olahan atau makanan dalam kemasan tentunya tidak memberikan kesehatan yang baik untuk orang yang mengonsumsinya. Terlebih banyak orang yang tidak membaca informasi gizi pada kemasan pada saat memilih makanan yang hendak mereka beli.
Baca Juga
Advertisement
Shirley Cramer, kepala eksekutif dari Royal Society of Public Health (RSPH) menyarankan untuk membaca informasi gizi pada kemasan agar terhindar dari kelebihan kalori dalam tubuh.
Mengutip laman Independent, Senin (11/4/2016), jurnal medis BMJ menemukan banyak individu yang salah menjalankan diet akibat tidak menyimak terlebih dahulu apa saja kandungan yang terdapat dalam makanan mereka.
Kesalahan tersebut justru memberikan efek kalori pada tubuh pun bertambah. Cramer memberikan cara yang lebih efektif untuk mengontrol kalori dalam tubuh yaitu dengan berolahraga.
Studi pun menemukan untuk mengurangi jumlah kalori dalam tubuh, berolahraga menjadi cara yang lebih baik daripada melakukan diet. Cramer juga menyarankan agar individu lebih sadar memilih produk yang sehat dan mengosumsinya dengan porsi kecil dan diimbangi dengan berolahraga.
"Tujuannya adalah untuk mendorong orang lebih memperhatikan energi yang mereka konsumsi, dan bagaimana mereka mengolah kalori dengan aktivitas dalam kehidupan sehari-hari mereka - untuk mendorong mereka lebih aktif secara fisik," ungkapnya.