Liputan6.com, Los Angeles - Dirilisnya 10 Cloverfield Lane di layar lebar, menuai banyak komentar positif dari para pecinta film thriller dan monster. Ketegangan serta klimaks yang tak terduga, membuat penonton melontarkan pujian terhadap skenario cerita di dalamnya.
Sekilas, film yang berada dalam skala kecil ini memang tampak akurat. Bahkan dengan jumlah pemain sangat minimalis, kita tak menemukan cacat di dalamnya. Namun, beberapa penonton ternyata menemukan cukup banyak kesalahan dalam film ini. Sehingga, kesempurnaan 10 Cloverfield Lane pun terasa sedikit pudar.
Baca Juga
Advertisement
Dari berbagai adegan yang tidak akurat itu, kebanyakan melibatkan properti film yang sangat kecil. Karenanya, banyak penonton tak menyadari apa saja kesalahan-kesalahan yang luput dari para kru selama film diputar.
Lebih lanjut, ada baiknya mari kita bongkar adegan mana saja dalam film 10 Cloverfield Lane yang menjadi bagian dari kesalahan tim produksi. Simak selengkapnya berikut ini.
Jam yang Tak Akurat
Ketika Michelle mendapat telepon dari kekasihnya, Ben, ia sedang mengemudi di malam hari. Jam di mobil memperlihatkan pukul 00.14 pagi. Namun jam di ponselnya memperlihatkan pukul 18.29 sore.
Di awal film, ponsel Michelle saat mengemudi menunjukkan pukul 18.29 seperti disebutkan di atas. Lalu kalau dicermati, ketika ia terbangun di bunker, waktu masih menunjukkan pukul 18.29, seperti saat ia masih di mobil tadi. Andai para sineas bermaksud membuatnya terbangun pada jam yang sama (entah sehari atau dua hari kemudian), sungguh suatu kebetulan yang dirancang terlalu sempurna.
Mobil - Ponsel
Mobil
Ada satu adegan ketika seorang wanita menggedor pintu dengan sangat kencang. Di situ penonton melihat lampu dan mesin mobil Lincoln hitam sang wanita masih menyala. Saat Michelle keluar dari bunker, ia berhasil menghidupkan mobil tersebut.
Padahal, jarak antara munculnya wanita tersebut dan keluarnya Michelle memakan waktu cukup lama. Seharusnya, mobil tersebut sudah kehabisan bensin dan tidak bisa hidup lagi.
Malam yang Cepat
Satu momen ketika Michelle keluar dari bunker, ia menghampiri truk milik Howard. Saat serangan monster dimulai, tampak langit masih terang. Usai menyadari keberadaan monster alien tersebut, ia lalu masuk ke dalam sebuah rumah. Lalu pada tak lama setelah ia keluar lagi, waktu berubah cepat menjadi malam.
Ponsel
Di awal film, Michelle berkendara sambil berbicara dengan Ben dengan ponselnya dalam mode loud speaker. Melalui ponselnya, ikon speaker tidak menyala. Artinya, tidak seharusnya ia berbicara layaknya mode ini. Namun di situ, ia masih bisa mendengarkan suara Ben dari ponsel.
Jumlah Saus
Selama adegan makan malam pertama, ternyata ada satu hal yang cukup ganjil. Yakni jumlah saus spaghetti di piring Emmet yang berubah-ubah antara satu gambar ke gambar lainnya.
Advertisement
Perban - Kotak
Perban
Ada satu adegan ketika dahi Howard terluka dan terpaksa harus dijahit. Ia lalu meminta Michelle mengikutinya ke lorong. Saat itu sebuah perban menempel di dahinya, padahal di adegan sebelumnya tidak ada perban. Lalu setelahnya, perban tersebut hilang lagi.
Darah di Anting
Satu momen memperlihatkan Michelle menemukan sebuah anting penuh darah yang mirip dengan milik gadis di dalam foto yang disebut Howard sebagai putrinya. Kemudian, Emmett menjelaskan bahwa gadis di dalam foto sudah hilang bertahun-tahun lalu.
Kalau anting tersebut benar-benar milik gadis tersebut, maka darah yang ada di situ seharusnya tidak berwarna merah. Sewajarnya darah di anting mengering dan warnya menjadi coklat.
Sinyal Radio
Selama di bunker, radio milik Howard terlihat sangat canggih tapi tak mampu mendeteksi sinyal radio apapun. Namun ketika Michelle menyalakan radio mobil yang ia naiki usai keluar dari bunker, ia secara mudah menemukan sinyalnya.
Kotak Permainan
Salah satu momen kekerabatan di film ini adalah ketika para tokohnya bermain Milton Bradley's Game of Life. Papan yang ada terlihat modern, tetapi bungkus kotak seperti terlihat di latar belakang, berasal dari tahun 1980-an. Isi dalam kotak tersebut seharusnya memiliki bentuk papan berbeda dari yang dimainkan para karakternya.