Liputan6.com, Jakarta - Pemegang saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) menyepakati pelaksanaan penawaran umum terbatas (PUT) dengan mekanisme Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar Senin (11/4/2016).
Direktur Keuangan PT Astra Agro Lestari Tbk Rudy Chan mengatakan, perseroan akan menerbitkan saham baru maksimal 450 juta lembar saham dengan total target dana raihan sebesar Rp 4 triliun.
Dana tersebut digunakan untuk membayar utang perseroan terutama denominasi dolar Amerika Serikat (AS).
Baca Juga
Advertisement
"Tujuan penggunaannya untuk pelunasan sebagian pinjaman perseroan. Terutama dalam dolar AS memperbaiki rasio keuangan perseroan," kata dia usai RUPSLB PT Astra Agro Lestari Tbk.
Rudy mengatakan, total utang perseroan mencapai Rp 7,7 triliun hingga akhir Desember 2015. Rudy belum menyebutkan harga kisaran harga penawaran saham. Dia menambahkan, pembentukan harga saham akan menyesuaikan kondisi pasar.
"Jumlah saham yang akan terbit menyesuaikan harga pasar dari harga saham perseroan," ujar Rudy.
Rudy mengatakan, dalam penerbitan saham baru ini induk usaha PT Astra International Tbk (ASII) sebagai standby buyer untuk pembelian saham. ASII juga berperan membeli saham jika minoritas tak memanfaatkan haknya untuk membeli saham tersebut.
"PT Astra International Tbk standby buyer apabila minoritas tak ambil haknya," ujar dia. (Amd/Ahm)