Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan kembali melakukan lawatan kenegaraan ke luar negeri. Kali ini mantan Wali Kota Solo ini, akan mengunjungi 4 negara Eropa.
Ke-4 negara tersebut adalah Jerman, Inggris, Belgia dan Belanda. Lawatan tersebut akan dilaksanakan pada 18-22 April.
"Memenuhi undangan pemimpin Negara-negara Eropa, Presiden RI akan melakukan kunjungan kerja ke beberapa Negara anggota UE, yaitu Jerman, Inggris, Belgia dan Belanda," kata Retno di ruang Palapa Kantor Kemlu, Senin (11/4/2016).
Baca Juga
Advertisement
"Kunjungan kerja akan dimulai pada tanggal 18 April (di Jerman) dan akan berakhir pada tanggal 22 April (di Belanda)," sambung dia.
Dijelaskan Menlu Retno, ada beberapa hal antara Indonesia dan Eropa yang akan diperkuat. Terutama soal peningkatan kerjasama penanggulangan terorisme.
"(Lawatan) untuk memperkuat kerjasama dalam menanggulangi ektremisme, terorisme dan pada saat yang sama akan menekankan pentingnya untuk terus memperkuat toleransi," sebutnya.
"(Saat wakil presiden Komisi Eropa) Mogherini (datang ke Jakarta), menegaskan peran Indonesia dalam hal ini dan Indonesia dianggap negara yang paling tepat untuk mengirimkan pesan (penanggulangan terorisme) ini powerful message," sambung dia.
Retno menambahkan saat melakukan lawatan di Belgia, Jokowi juga dijadwalkan bertemu 3 pejabat tinggi Uni Eropa.
"Selain kunjungan yang sifatnya bilateral, maka untuk pertama kalinya seorang Presiden Indonesia akan diterima oleh Presiden Parlemen Eropa, Presiden Dewan Eropa dan Presiden Komisi Eropa," pungkas Retno.