Jokowi Ancam Reshuffle Menteri Tak Mau Kerja

Jokowi mengakui, belum ada keputusan final dari pembicaraan tersebut.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 11 Apr 2016, 18:20 WIB
Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan pembahasan tentang perombakan posisi menteri atau reshuffle kabinet hingga kini masih terus dilakukan, termasuk dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK. Jokowi mengakui, belum ada keputusan final dari pembicaraan tersebut.

"Sampai saat ini, kita bahas terus (dengan Wapres JK). Hanya, sampai saat ini belum (diputuskan)," ujar Jokowi saat berkunjung ketempat  pengepulan bawang di Desa Luwung Ragi, Kecamatan Bulakamba, Brebes, Jawa Tengah, Senin (11/4/2016).

Ketika disinggung mengenai faktor yang paling dipertimbangkan Presiden dan Wakil Presiden dalam mencopot menterinya,Jokowi enggan menjawabnya. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu hanya mengangguk saat beberapa wartawan menyebut bahwa kinerja menjadi ukurannya.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menegaskan, dirinya tidak segan mengganti pejabat yang ada saat ini bila dianggap tidak mampu bekerja sesuai irama pemerintahannya. "Copot, ganti. Taruh yang baru yang mau kerja untuk rakyat," tegas Jokowi.

Di tempat berbeda, Wapres Jusuf Kalla tak menampik akan ada reshuffle kabinet dalam waktu dekat ini, namun ia enggan menyebut kapan keptusan tersebut akan dilakukan.

"Kalau tanya soal reshuffle, jawaban saya masih sama. Belum. Bukan hari ini," kata JK di Kantor Wapres, jalan Veteran, Jakarta Pusat.

Menurut mantan Ketua Umum Golkar itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi masih mencari waktu yang pas untuk merombak kabinet jilid II. "Masih cari hari baiknya. Kapan? Tunggu-tunggulah," ujar JK tertawa.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya