Liputan6.com, Poso - Videografer amatir menunjukkan teroris Santoso dan kelompoknya tengah berlatih menembak di kawasan hutan di pegunungan Napu, Poso, Sulawesi Tengah. Mereka berlatih menggunakan senjata organik militer.
Sepeti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Senin (11/4/2016), diperkirakan mereka memiliki beberapa pucuk senjata organik dengan amunisinya.
Sejauh ini, meski sudah berbulan-bulan melakukan pengepungan, Satgas Tinombala belum mampu menemukan persembunyian Santoso.
Baca Juga
Advertisement
Kapolda Sulawesi Tengah yang juga kepala Satgas Operasi Tinombala 2016, membantah kalau kelompok Santoso sudah meloloskan diri kepungan aparat di pegunungan Napu.
Perburuan kelompok Santoso yang jumlahnya diperkirakan 28 orang, melibatkan sekitar 3.000 personel kepolisian, Densus 88 antiteror dan pasukan elite TNI.
Medan yang sulit dan keterbatasan personel menjadi alasan lamanya menangkap kelompok Santoso.
