Liputan6.com, Los Angeles - Captain America: Civil War punya dua orang penulis skenario yang dianggap sukses menggebrak kancah film superhero. Mereka adalah duet Christopher Markus dan Stephen McFeely. Ternyata, keduanya mengaku sempat tidak dianggap saat datang ke lokasi syuting film Civil War hingga hanya bisa menganggur di sana.
Seperti disampaikan laman io9, Selasa (12/4/2016), cerita tersebut dilontarkan Markus dan McFeely saat berbicara soal proses pembuatan skenario Avengers: Infinity War. Diakuinya, mereka menulisnya saat sedang mengisi waktu kosong tersebut di tengah-tengah proses syuting Civil War.
Baca Juga
Advertisement
"Kami berada di lokasi Civil War dan begitu mereka mulai syuting kami tidak memiliki banyak hal untuk dilakukan selama enam jam ke depan. Kami lalu pergi ke kantor, membaca komik, menuliskan ide-ide, menaruh semuanya di dinding, dan langsung menyatakan, 'Ini semua karakter yang bisa kita miliki,'" ucap McFeely.
Ditambahkan oleh Markus soal naskah Infinity War, "Kami secara harfiah mengirim 60 halaman ide-ide yang tidak berhubungan. Seperti halnya, 'Ini beberapa bahan yang bisa diwujudkan dalam film gila ini.' Lalu kami kembali dari Atlanta dan setiap orang memiliki satu salinan dari dokumen itu dan mereka melingkarinya begini, 'Ini keren, ini gila, ini keren, kami tidak diizinkan untuk melakukan hal itu,' dan dari situ kami menyuntingnya bersama-sama dengan sangat perlahan. Kami sedang berada di tengah-tengah itu sekarang."
Captain America: Civil War akan membuka tahap ketiga Jagat Sinema Marvel atau Marvel Cinematic Universe. Begitu tahap ketiga Marvel selesai dengan Inhumans, belum diketahui apakah akan ada film-film untuk tahap keempat dan seterusnya. Namun produser Marvel, Kevin Feige, menyatakan belum ada film superhero lagi yang digeber usai 2019 kecuali Guardians of the Galaxy 3.
Mengusung perseteruan antar superhero Avengers, Captain America: Civil War rencananya tiba di Indonesia pada 28 April 2016. Jadwal tayang di Tanah Air tersebut lebih awal ketimbang di Amerika Serikat, 6 Mei 2016.