Liputan6.com, China - Para mahasiswa dari sebuah perguruan tinggi di Provinsi Shaanxi, Tiongkok, dilaporkan harus membayar 10 yuan atau sekitar Rp 26 ribu setiap kali mereka menjawab salah soal-soal yang diberikan.
Seperti dikutip dari Asiaone.com, Selasa (12/4/201), beberapa mahasiswa juga mengungkapkan bahwa mereka pun diharuskan membayar 300 yuan atau sekitar Rp 813 ribu apabila gagal dalam tiga mata pelajaran.
Baca Juga
Advertisement
Belum lama berita ini kemudian menjadi viral di sosial media setelah beberapa mahasiswa mengeluhkan aksi pungutan liar tersebut.
Kritik tajam terhadap perguruan tinggi itu pun terus mengalir dari para netizen lain. Namun anehnya, ada sebagian yang menyatakan cara tersebut justru bisa mengingatkan hasil akademik para mahasiswa.
Saat pihak perguruan tinggi dimintai konfirmasi atas aksi pungutan tersebut mereka menjawab:
"Peraturan tersebut ditetapkan sendiri oleh para mahasiswa bukan oleh kami (pihak universitas). Kami akan segera menyelidiki masalah tersebut," tutur perwakilan dari perguruan tinggi di Provinsi Shaanxi.
