Liputan6.com, Jakarta Jakarta, bisa dibilang adalah kota yang tak pernah tidur. Pukul berapapun jalanannya hampir selalu dipenuhi kendaraan, terutama pada jam-jam sibuk. Rasa lelah dan macet tanpa henti tentunya bisa membuat emosi pengguna jalan sangat mudah tersulut. Stres pun jadi sesuatu yang tak bisa dihindari.
Baca Juga
Advertisement
Tak hanya pengemudi di Jakarta. Sebagian besar pengemudi pasti rentan terhadap serangan emosi pada setiap menitnya. Seorang psikolog, Jerry L. Deffenbacher, Ph.D., dari Colorado State University mengatakan, "Saat mengemudi seseorang akan berada dalam kondisi tempramen yang tinggi dan menjadi agresif, sehingga mereka akan mudah marah."
Mengutip laman Real Simple, Rabu (13/4/2016) ada sejumlah trik yang dapat dilakukan selama mengemudi di tengah kemacetan untuk mengurangi emosi dan menurunkan stres yang mungkin mendadak melanda Anda. Trik tersebut adalah:
- Menepi terlebih dahulu
Jika kemacetan sudah menggila mungkin Anda perlu menepi di bahu jalan terlebih dahulu. Diibandingkan harus mengikuti pengendara yang mengambil jalan praktis namun melanggar peraturan, lebih aman Anda menepi saja.
- Nikmatilah perjalanan
Anda mungkin tidak dapat mengontrol pengendara lain untuk tertib dalam mengemudi, daripada Anda pusing mengurusi pengemudi lain, lebih baik nikmatilah perjalanan sebisa mungkin. Ini bisa Anda lakukan dengan menjaga emosi dan pikiran tetap tenang.
Anda bisa menyiasatinya dengan mendengarkan musik kesukaan Anda atau memasang program radio dengan penyiar yang provokatif dan menyenangkan. Hal ini dapat membantu Anda bersantai dan menikmati waktu Anda terjebak di kemacetan.