Liputan6.com, New York - Hari ini 52 tahun silam, pria bernama Sydney Poitier berhasil menorehkan prestasi besar di dunia perfilman. Ia menjadi orang berkulit hitam pertama yang sukses menyabet penghargaan bergengsi Oscar saat itu.
Pada 13 April 1964, Poitier berhasil menggondol kategori Best Actor Oscar untuk film The Defiant Ones (1958).
Sebelumnya, penampilannya dalam sejumlah film seperti The Blackboard Jungle (1955) telah membuat ia diakui sebagai bintang.
Baca Juga
Advertisement
Seperti dilansir dari History.com, penyerahan piala oleh aktris cantik, Ann Bancroft yang disertai ciuman di pipi pun menimbulkan kontroversi di antara penonton yang berhaluan konservatif.
Namun pada ajang bersejarah itu, Poitier menjadi orang Afro-Amerika kedua yang memenangkan Academy Award.
Yang pertama adalah Hattie McDaniel, juara kategori Aktris Pendukung Terbaik pada tahun 1939 untuk film Gone with the Wind dalam perannya sebagai Mammy.
Kegigihan Poitier meniti karir di dunia seni peran menentukan keberhasilannya saat itu. Meski, latar belakangnya hanya anak seorang petani tomat dari Bahama.
Awalnya Poitier remaja yang putus sekolah mendaftar di Angkatan Darat AS selama Perang Dunia II. Setelah tugas militernya rampung, ia merasa tertarik pada dunia teater.
Dengan penuh percaya diri, ia mendaftar di American Negro Theatre di New York City. Penolakan pun dialaminya, hanya karena memiliki aksen Bahama yang begitu kental.
Poitier kemudian melatih dirinya menggunakan bahasa seperti orang Amerika umumnya, hingga akhirnya berhasil diterima di teater tersebut.
Ia memulai debutnya di Broadway pada 1946, dalam sebuah produksi film orang berkulit hitam, Lysistrata. Lalu pada 1950, ia muncul dalam film-film Hollywood, dimulai dengan judul No Way Out.
Poitier konsisten menolak memainkan peran stereotip yang ditawarkan kepadanya, sebagai aktor berkulit hitam. Ia yang merintis jejak karir itu segenap hati pun menjadi inspirasi bagi para pemain film lainnya.
Pada tanggal yang sama tahun 1979, tercatat sebagai momen pertandingan ping-pong ganda terpanjang di dunia. Pihak Guinness World Records mencatat kompetisi itu berakhir setelah 101 jam.
Lalu pada 13 April 1933, merupakan momen bersejarah bagi Lord Clydesdale karena telah menyelesaikan penerbangan pertama di atas Gunung Everest.