Liputan6.com, Jakarta - Media online saat ini sudah menjadi salah satu sarana primer, selain televisi yang digunakan masyarakat untuk menggali informasi. Namun sedikit berbeda dengan televisi, media online tidak berlaku tagline 'satu berita untuk semua'.
Berdasarkan temuan GfK, konten di media online memiliki peminatnya masing-masing. Oleh sebab itu, tak ada konten yang lebih dominan. Informasi itu diungkapkan oleh Robin Muliady, Director of Media Gfk Indonesia saat workshop media dengan Indonesia Digital Association (IDA), di SCTV Tower Jakarta, Selasa (12/4/2016).
Robin menuturkan, topik pada berita atau media online dalam studi ini dibagi berdasarkan pendekatan umur maupun gender. Salah satu yang menarik dari pendekatan sisi umur adalah pembaca dengan umur yang lebih tua akan memilih topik berita yang lebih serius, seperti topik keagamaan, selain politik dan masalah sosial.
"Berdasarkan hasil studi ini, pembaca dengan rentang umur 33 sampai 52 tahun lebih tertarik pada topik keagamaan. Salah satu faktor yang mungkin jadi penyebabnya karena pembaca pada rentang umur tersebut sudah cukup merasakan banyak pengalaman hidup," ujar Robin.
Baca Juga
Advertisement
Sementara pembaca dengan umur yang lebih muda, sekitar 13 sampai 32 tahun lebih tertarik pada topik hiburan, seperti musik dan film serta hobi dan jalan-jalan.
Dari sisi gender, ternyata pembaca laki-laki lebih menyukai topik sosial, politik, dan olahraga. Sementara pembaca wanita lebih sering membaca konten mengenai kecantikan, fashion, hiburan, dan hobi.
Informasi lain yang juga dibagikan dalam kesempatan itu adalah mengenai waktu baca berita online di Indonesia. Berdasarkan studi, waktu tertinggi pembaca online pada hari Senin sampai Sabtu tak berbeda jauh.
Pada Senin sampai Jumat, waktu yang paling banyak dihabiskan untuk membaca berita online adalah pukul 12 siang sampai 3 sore. Sementara pada Sabtu, waktu yang paling banyak dihabiskan untuk membaca berita online adalah pukul 12 siang sampai 6 sore.
Namun, kondisi berbeda ditemukan pada saat Minggu, di mana peak pembaca menghabiskan waktu untuk membaca berita online lebih lama, yakni pukul 12 siang sampai 9 malam.
Sekadar informasi, GfK melakukan studi pada 5 wilayah urban utama di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, Semarang, Bandung, dan Bodetabek.
Ada dua pendekatan yang dipakai GfK dalam studi ini yakni menggunakan software LeoTrace pada 1.521 panelis, dan survei pelanggan pada 775 responden.
(Dam/Isk)