Liputan6.com, Jakarta Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengunjungi rumah Risty Tagor. Kedatangan KPAI bertujuan untuk melihat kondisi dua buah hati Risty pasca bercerai dari Stuart Collin.
Dalam kesempatan itu, KPAI sempat berbincang dengan putra sulung Risty, Arsen Raffa Balweel. Saat ditanya mengenai sosok Stu, Arsen langsung menolak berbicara.
Baca Juga
Advertisement
"Anak yang pertama pas kita lakukan assessment kami sebutkan namanya (Stu). Tapi dia enggak mau sebut nama itu, dia bilang 'ah jangan sebut nama itu lagi'," ungkap Ketua KPAI, Asrorun Niam menirukan ucapan Arsen di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Selasa (12/4/2016).
Melihat hal tersebut, KPAI menduga adanya rasa trauma yang dialami Arsen. Terlebih lagi, kabarnya Stu pernah menjejalkan saos sambal ke mulut Arsen yang dianggap nakal.
"Mungkin bisa jadi (trauma). Ada kemungkinan yang lain juga, antara pra dan pasca. A (Arsen) sudah ada kedekatan denga Stu jadi anak sudah ada ekspektasi sendiri. Ternyata pasca nikah anak menemukan hal yang berbeda. Di situ bisa tumbuh trauma," kata Asrorun Niam.
Rencananya, pihak KPAI akan melakukan pembicaraan secara khusus kepada kedua belah pihak. "Tim kami akan bicara secara khusus. Ada beberapa catatan yang direkam untuk didalami lebih lanjut," jelasnya.(Ras/Fei)