Liputan6.com, Jakarta - PT AIA Financial (AIA) dan PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) meluncurkan produk bancassurance dengan nama Fortuna Harvest Assurance. Produk ini ditargetkan bisa merangkul nasabah berusia mulai dari 18 sampai dengan 55 tahun.
Presiden Direktur AIA Ng Kee Heng menjelaskan, Fortuna Harvest Assurance dirancang sebagai produk dwiguna (endowment) untuk mempersiapkan perencanaan finansial pada masa pensiun. Produk ini memiliki lima keunggulan utama bagi pemegang polis.
Pertama, memberikan jaminan manfaat dana usia pensiun, dana tahunan dan dana akhir guna memastikan periode pensiun sesuai dengan kebutuhan nasabah. Kedua, memberikan tambahan dividen tidak terjamin setelah periode pensiun. Ketiga, pernyataan Kesehatan yang dipermudah, tanpa memerlukan pemeriksaan medis sebelum penerbitan polis.
Baca Juga
Advertisement
Keempat, memberikan kemudahan memilih periode pembayaran premi antara selama 5, 10 atau 20 tahun. Kelima, nasabah dapat memilih usia pensiun berdasarkan kebutuhan.
Ng Kee Heng melanjutkan, kerja sama antara CIMB Niaga dan AIA yang telah terjalin selama 18 tahun ini berjalan dengan misi yang sama, untuk membantu nasabah dalam memproteksi diri serta keluarga, serta membantu nasabah untuk meraih tujuan simpanan jangka panjang.
"Fortuna Harvest Assurance akan melengkapi jajaran produk CIMB Niaga sehingga dapat memperkaya pilihan bagi nasabah dengan berbagai produk, mulai dari unit link hingga dwiguna yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan rencana pensiun," jelasnya seperti dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (13/4/2016).
CIMB Niaga terus komitmen kuat untuk menyediakan layanan perbankan umum di Indonesia. Selain produk perbankan, CIMB Niaga telah meluncurkan beberapa produk asuransi untuk memenuhi kebutuhan nasabah di Indonesia.
“Fortuna Harvest Assurance merupakan produk bancassurance terbaru dengan AIA. Kami percaya produk ini akan memperkuat kerjasama kami serta memberikan solusi terbaik bagi nasabah untuk masa pensiun yang lebih terjamin ” kata Head of Retail Product CIMB Niaga, Budiman Tanjung. (Gdn/Ndw)
