Liputan6.com, Munich - BMW Motorrad sebagai produsen roda dua terkemuka juga tergoda menciptakan skuter. Adalah C1, skuter pertama BMW yang diharapkan jadi kendaraan yang fungsional untuk mobilitas perkotaan.
BMW C1 dibangun oleh perusahaan Italia bernama Bertone. Skuter ini memiliki bentuk yang unik, karena bagian pengendara tertutup kanopi yang membantu melindungi saat cuaca buruk.
Rancang bangun C1 menggabungkan fungsionalitas roda dua dan aspek keselamatan roda empat. Skuter ini memiliki kemampuan manuver yang bersahabat serta irit bahan bakar. Selain itu, bentuk atap ini memberi perlindungan kecelakaan yang diklaim sebanding kemampuannya dengan mobil kompak Eropa, demikian dilansir Bmwblog.
Baca Juga
Advertisement
Desain BMW C1 ini membuat banyak negara mengabulkan permintaan pabrikan yang meminta pengendaranya dibebaskan dari kewajiban mengenakan helm, contohnya di Inggris dan Swedia.
Skuter ini didukung mesin satu silinder berkapasitas 176 cc yang menghasilkan tenaga maksimum 18 Tk dan torsi 17 Nm. Sistem transmisi pada BMW C1 bekerja secara otomatis dengan transfer daya ke roda menggunakan belt.
Dengan segala kecanggihannya, ternyata BMW C1 sulit memikat konsumen. Skuter ini penjualannya tidak memuaskan sehingga hanya dipasarkan secara singkat.
BMW Motorrad resmi menghentikan produksi C1 setelah dua tahun diluncurkan. Pada kelanjutannya, rancangan C1 dikembangkan menjadi skuter listrik bernama C1-E yang diperkenalkan pada 2009.