Aksi Lanjutan Sembilan Wanita Tolak Pembangunan Pabrik Semen

Suasana sembilan orang petani perempuan yang disemen kakinya saat mengelar aksi lanjutan di depan Istana Negara, Jakarta (13/4). Aksi tersebut sebagai penolakan terhadap tambang dan pabrik semen di Pegunungan Kendeng, Jateng. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

oleh Johan Fatzry diperbarui 13 Apr 2016, 16:06 WIB
20160413-Demo-Tolak-Semen-Jakarta-FF
Suasana sembilan orang petani perempuan yang disemen kakinya saat mengelar aksi lanjutan di depan Istana Negara, Jakarta (13/4). Aksi tersebut sebagai penolakan terhadap tambang dan pabrik semen di Pegunungan Kendeng, Jateng. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Suasana sembilan orang petani perempuan yang disemen kakinya saat mengelar aksi lanjutan di depan Istana Negara, Jakarta (13/4). Aksi tersebut sebagai penolakan terhadap tambang dan pabrik semen di Pegunungan Kendeng, Jateng. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Petani perempuan yang disemen kakinya berada di dalam mobil saat mengelar aksi di depan Istana Negara, Jakarta, Selasa (13/4). Menurut mereka, pembangunan pabrik semen tersebut dapat mengancam kehidupan petani dan masyarakat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Petani perempuan yang disemen kakinya diangkat saat aksi mengecor kakinya di depan Istana Negara, Jakarta, Selasa (13/4). Aksi tersebut sebagai penolakan terhadap tambang dan pabrik semen di Pegunungan Kendeng, Jateng. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Aksi petani mengecor kakinya di depan Istana Negara, Jakarta, Selasa (13/4). Menurut mereka, pembangunan pabrik semen tersebut dapat mengancam kehidupan petani dan masyarakat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Aksi petani mengecor kakinya di depan Istana Negara, Jakarta, Selasa (13/4). Menurut mereka, pembangunan pabrik semen tersebut dapat mengancam kehidupan petani dan masyarakat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya