Begini Strategi Panasonic Bertahan di Pasar Indonesia

Panasonic meningkatkan jaringan service center di seluruh Indonesia.

oleh Septian Deny diperbarui 13 Apr 2016, 17:47 WIB
Sejumlah produk Panasonic terlihat di Elektronic City, Jakarta, Kamis (4/2). Kabar penutupan dua pabrik PT Panasonic Lighting di Jawa Timur dan Jawa Barat, tidak akan mempengaruhi bisnis penjualan Panasonic di Tanah Air. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Kondisi ekonomi  dan daya beli masyarakat di dalam negeri belum pulih tidak menjadi hambatan bagi Panasonic untuk terus mendorong pertumbuhan penjualannya setiap tahun.

Assosiate Direktur Panasonic Gobel Indonesia Ahmad Zakari mengatakan, pihaknya memiliki strategi khusus agar tetap bisa bertahan di pasar Indonesia.

Ia menuturkan, meski pertumbuhan ekonomi yang melambat pada tahun lalu, Panasonic tetap menunjukkan konsistensi untuk tetap hadir dan memberikan layanan bagi para konsumen.

"Pada saat masa krisis, Panasonic tetap aktif di pasar sehingga memberikan kepercayaan pada dealer dan supplier kami untuk tetap melayani konsumen. Sedangkan saat itu kompetitor kita kelihatan memundurkan diri, kami tetap berupaya mendekatkan diri pada konsumena," ujar dia di Jakarta, Rabu (13/4/2016).

 

Zakari menjelaskan, selain selalu melakukan inovasi pada setiap produknya, strategi Panasonic untuk mendorong pertumbuhan penjualan yaitu dengan meningkatkan jaringan service center. Layanan ini bukan hanya dibangun di Pulau Jawa saja tetapi juga ke seluruh Indonesia.

"Strategi kita yaitu keep in the market, improve quality. Kita banyak bangun jaringan service baru di 2015, tambah service center. Tidak hanya hanya di Jawa tapi juga di luar Jawa. Ini memberikan rasa aman bagi konsumen saat membeli produk kita. Kalau produknya rusak kita ada di mana-mana," kata dia.

Pada tahun ini, Panasonic juga berencana menambah jumlah service center-nya di Indonesia. Jika sebelumnya menambah jaringan service ke wilayah barat, Panasonic akan menambah service center ke wilayah timur Indonesia pada 2016.

"Sekitar lebih dari 10 unit atau 20 unit (service center) lagi ke arah timur. Mungkin di Sulawesi, Ambon sampai ke Papua untuk jaringan service kita. Jadi kemarin ke barat, sekarang ke arah timur. Sehingga over all menjadi lebih bagus. Kita harus lebih eksis di pasar sehingga konsumen punya rasa aman dan nyaman saat membeli produk Panasonic. Itu key message yang kita punya," jelas dia.

Selain itu, Panasonic juga terus terus berupaya mendekatkan diri kepada masyarakat melalui berbagai program. Dengan demikian diharapkan produk-produk yang dimiliki Panasonic semakin dikenal oleh masyarakat Indonesia.

"Brand visibility harus berada di pasar dengan sangat jelas. Pertama, mulai dari papan nama toko, mereka tahu di mana bisa membeli produk Panasonic. Kedua billboard dan display produk kita renovasi sehingga lebih menarik. Ketiga, advertising. Keempat CSR program. Dengan demikian, kita bisa menambah kepercayaan konsumen," ujar dia. (Dny/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya