Gelar Pemilu Legislatif, Korea Selatan Dirikan 14 Ribu TPS

Pemungutan suara dipandang penting bagi Presiden Park Geun-hye, yang posisinya tengah terhambat oleh legislatif.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 13 Apr 2016, 17:10 WIB
Ilustrasi pemilihan legislatif di Korea Selatan. (Reuters)

Liputan6.com, Seoul - Jutaan rakyat Korea Selatan (Korsel) berpartisipasi dalam pemilihan umum legislatif, Rabu waktu setempat. Partai Saenuri begitu bersemangat untuk memperkuat posisinya di parlemen.

Pada pemilu kali ini, seperti dikutip dari BBC, Rabu (13/4/2016), 14.000 tempat pemungutan suara dibuka di berbagai daerah di Korsel untuk memilih 253 dari 300 anggota parlemen. 47 kursi sisanya dialokasikan bagi setiap partai sesuai jumlah suara yang mereka raih.

Sebuah lembaga survei Korsel memperkirakan jumlah pemilih saat ini akan melampaui jumlah pemilih pada pemilu sebelumnya.

Pemilu Korsel ini dipandang penting bagi Presiden Park Geun-hye, yang posisinya tengah terhambat oleh legislatif.

Sementara itu, Partai Saenuri yang merupakan afiliasi Presiden Park Geun-hye mengincar tiga per lima suara yang dibutuhkan di parlemen, agar dapat memudahkan eksekutif meloloskan undang-undang. Saat ini partai tersebut belum mendapat suara cukup untuk hal tersebut.

Berdasarkan analisis Korea Times, Presiden Park diprediksi bisa mendorong reformasi ekonomi dan tenaga kerja sebelum masa jabatannya rampung 20 bulan mendatang bila Partai Saenuri menduduki kursi mayoritas.

Menurut data statistik resmi Korsel, pengangguran di kalangan usia muda naik 12,5% pada Februari lalu. Angka ini jauh lebih tinggi dari rata-rata pengangguran nasional sebanyak 5%. Pada saat yang sama, semua pihak juga berjanji untuk mengurangi kemiskinan di kalangan lanjut usia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya