Liputan6.com, Bogor - Pembalap motor Indonesia, Rafid Topan, resmi berlaga di ajang Moto2 Eropa. Ajang tersebut dianggap salah satu jalur menuju balapan motor paling bergengsi di dunia, MotoGP.
Seberapa jauh sesungguhnya ajang Moto2 Eropa tersebut dari MotoGP? Kemudian, bagaimana peluang Rafid untuk bisa berada satu lintasan dengan pembalap-pembalap motor kelas dunia seperti Jorge Lorenzo dan Marc Marquez.
Baca Juga
- Kobe Bryant Pensiun, 4 Bintang Barcelona Beri Penghormatan
- Rekan Setim Rio Haryanto: Manor Cepat di Trek Lurus
- Ramos: Bukti Ronaldo Pemain Nomor Satu Dunia
Advertisement
"Moto2 Eropa benar-benar satu step di bawah MotoGP. Jadi, jika Rafid bisa tampil bagus, dia bisa sampai ke MotoGP," kata Manajer Rafid, Mochamad Adhitia, dalam acara jumpa pers di Jakarta, Rabu (13/4/2016)
Di Moto2 Eropa, Rafid tergabung bersama tim asal Spanyol, Chronos Corse. Rencananya, Rafid akan berlaga di Moto2 Eropa selama tiga tahun demi meniti karier ke ajang MotoGP yang ia cita-citakan.
"Buat dia waktunya masih panjang. Dia masih 21 tahun. Masih punya waktu hingga dua tiga tahun. Kita tidak buru-buru hanya untuk sekedar melihat bendera merah putih di MotoGP," kata Adhitia.
Sementara itu, Rafid sendiri menargetkan untuk bisa beradaptasi hingga jadi juara dalam tiga tahun. Hal itu, kata Rafid seperti yang telah dilakukan para pembalap yang kini telah berkarier di MotoGP seperti Marc Marquez dan Dani Pedrosa.
Terkait status timnya yang bukan tim besar, Rafid enggan ambil pusing. Menurut Rafid, yang terpenting, dia bisa belajar banyak.
"Tim saya ini tim yang sudah lama. Stefan Bradl awalnya dari tim saya. Jadi, untuk saya belajar sangat mudah," ujar Rafid.
