Kepercayaan Diri Rio Haryanto Tatap GP China

GP Bahrain dijadikan sebagai bahan pembelajaran Rio Haryanto sebelum ke GP China.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 14 Apr 2016, 10:50 WIB
Rio Haryanto, pembalap tim Manor Racing. (AFP PHOTO / MOHAMMED AL-SHAIKH )

Liputan6.com, Jakarta - Seri GP Bahrain Formula 1 2016 memberikan banyak pelajaran untuk pembalap Manor Racing, Rio Haryanto. Kepercayaan diri bertambah, ia pun yakin bisa melesat saat melakoni balapan GP China 2016.

Balapan GP Bahrain memang menjadi ajang kebangkitan bagi Manor. Itu karena kedua pembalap mereka, Pascal Wehrlein dan Rio, mampu mencetak hasil bagus. Tak heran jika mereka menatap GP China di Shanghai International Circuit, Minggu (17/4/2016), dengan penuh percaya diri.

Baca Juga

  • Mulai Tertinggal dari Marquez, Lorenzo Peringatkan Yamaha
  • Benzema Absen di Piala Eropa 2016
  • 2 Pembalap Muda Indonesia Meniti Jejak Rio Haryanto

Di Bahrain, Manor mampu menempatkan kedua pembalapnya di garis finis. Wehrlein sukses mengamankan posisi ke-13 setelah mengungguli Felipe Nasr, Nico Hulkenberg, dan Sergio Perez. Di lain pihak, Rio juga sukses mencetak finis perdananya dalam karier di F1.

Meski belum menghasilkan poin, itu menjadi prestasi terbaik pembalap Manor sejak Alexander Rossi finis di posisi ke-15 pada GP Amerika Serikat 2015, 25 Oktober 2015. Itu membuat semangat Rio berkobar jelang GP China 2016.


Kecepatan Mobil Rio Haryanto

Pembalap Manor, Rio Haryanto saat berlaga di sirkuit Bahrain / Reuters

"Bagus untuk bisa memiliki balapan hebat dari Bahrain. Kami bisa mulai membangun konsistensi. Rasanya seperti semua area permainan saya meningkat dengan setiap tes dan balapan, khususnya pada kecepatan saya dengan mobil-mobil lain," ungkap Rio seperti dilansir Crash.

Pada GP China, Rio akan kembali bersaing dengan para rivalnya. Mulai dari Jolyon Palmer, Stoffel Vandoorne, dan Wehrlein sendiri. Pada GP Bahrain, Vandoorne yang diplot sebagai pengganti Fernando Alonso di McLaren mampu mencetak hasil mengesankan.

Debutnya di F1 langsung dimaksimalkan dengan meraih poin. Ia finis di urutan sepuluh dan sukses menyumbangkan satu poin untuk McLaren. Namun, Rio tetap optimistis menghadapi seri di China.

"Ada banyak hal yang bisa diambil dan dipikirkan setelah Bahrain. Saya yakin kami akan melihat lebih banyak hal dari mobil, khususnya saya sendiri. Mudah-mudahan kami membuat beberapa perbaikan lebih lanjut hingga saya merasa sedikit lebih percaya diri dengan mobil," kata Rio.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya