Liputan6.com, Muenchen - Bayern Muenchen mesti bekerja keras menyingkirkan Benfica di perempat final Liga Champions dengan kemenangan agregat 3-2. Muenchen lolos ke semifinal Liga Champions 2015-2016 bersama tiga tim lainnya, Atletico Madrid, Manchester City, dan Real Madrid.
Dengan empat tim tersebut, Pelatih Muenchen, Pep Guardiola, berpotensi bertemu dengan tim yang akan diasuhnya musim depan, Manchester City. Guardiola juga memiliki kemungkinan menghadapi kembali Real Madrid di babak semifinal.
Baca Juga
- Menghitung Pundi-pundi Uang Cristiano Ronaldo
- Simeone Ungkap Kunci Atletico Depak Barcelona
- Inilah 10 Stadion Terbesar di Dunia
Advertisement
Itu menjadi kesempatan ideal bagi Guardiola membalaskan dendam Muenchen yang disingkirkan Madrid di semifinal Liga Champions 2013-2014. Kemudian, alternatif lainnya yakni berhadapan dengan Atletico Madrid, yang akan menjadi duel pelatih top, antara Guardiola dengan Diego Simeone.
Dalam konferensi pers setelah pertandingan Guardiola, juga seakan menyindir penyerang Real Madrid, Cristiano Ronaldo. Menurut Guardiola, Ronaldo kecewa karena Bayern Muenchen melaju ke semifinal Liga Champions musim ini, bukan Benfica.
Sebelumnya, Ronaldo, yang mantan pemain Sporting Lisbon, mengaku lebih berharap Benfica lolos ke semifinal dan bertemu Real Madrid. Pemain berusia 31 tahun ini akan senang melawan Benfica, klub yang menjadi rival dari Sporting Lisbon di Liga Portugal.
Guardiola yang ingat dengan pernyataan Ronaldo sebelumnya, langsung berkomentar dengan nada sindiran. "Saya tahu Cristiano (Ronaldo) ingin Benfica di semifinal. Saya menyesal untuknya," ungkap Guardiola, seperti dilansir 101 Great Goals, Kamis (14/4/2016).
