Liputan6.com, Jakarta Waldjinah sudah berusia 70 tahun. Selama lebih dari 58 tahun, ia mengabdikan untuk musik keroncong. Beragam prestasi dan penghargaan sudah didapatkannya. Namun, ada satu mimpi yang hingga saat ini belum kesampaian.
"Penginnya ya ada penyanyi yang mengganti saya. Tetapi sepertinya belum ada. Suara saya itu khas dan saya itu bisa nyanyi apapun. Mau campur sari, nyinden juga bisa," ucap Waldjinah saat ditemui di Solo, Jawa Tengah, Kamis (14/4/2016).
Pengabdian pelantun lagu "Walang Kekek" pada musik keroncong memang tak terkira. Buktinya, ia masih memikirkan perkembangan dan regenerasi musik keroncong meskipun sudah berusia senja.
Baca Juga
Advertisement
Bahkan setelah kembali bugar, ia pun kembali menyibukkan diri untuk kembali menyanyi. "Ini alhamdullilah bisa kembali sehat. Saya itu merasa seperti mendapatkan nyowo balen (nyawa kembali). Saya enggak mengira, bisa kembali sehat dan nyanyi lagi. Besok ini ke Jakarta lagi, tanggal 21 April. Diundang nyanyi perayaan 40 tahun Sundari Soekotjo berkarya " ungkap perempuan kelahiran Solo, 7 November 1945 ini.
Selain kembali menyanyi, Waldjinah juga sibuk dengan persiapan Solo Keroncong Festival (SKF) yang digelar pada 14 Mei 2016. Waldjinah dalam struktur kepanitiaan menjadi Dewan Pembina SKF. "Ya ini lagi sibuk nyari sponsor untuk SKF, " ia menuturkan.
Ditanya kemungkinan penyanyi yang pernah berduet dengan mendiang Chrisye menggelan konser tunggal, Waldjinah pun menggeleng. "Kalau konser tunggal nggak ya. Sudah tua, suaranya sudah tidak bagus," ia mengakhiri. (Reza Kuncoro/Gie)