Liputan6.com, Jakarta Saat istri bekerja, bukannya tak mungkin ia memiliki jam kerja yang lebih panjang dari suaminya. Hal ini membuat istri harus menghabiskan banyak waktu di luar rumah, dan sebagai gantinya, suamilah yang lebih sering menghabiskan waktu bersama anak-anak. Haruskah hal ini menjadi masalah?
Menurut psikolog dari Tiga Generasi, Pita Wardhani, selama ada komunikasi yang baik antar pasangan, hal ini harusnya bukan masalah. Kenapa? Karena Pita menegaskan, anak perlu menghabiskan waktu bersama kedua orangtuanya, jadi, menghabiskan waktu bersama ayah pun sama positifnya.
Advertisement
Namun Pita mengingatkan, baik istri dan suami harus bisa melihat dan mencermati kebutuhan keluarga mereka, dan memastikan komunikasi terjaga agar jam kerja istri ini tidak menjadi masalah di kemudian hari.
Simak penjelasan Pita selanjutnya tentang bagaimana cara suami istri menghadapi jam kerja istri yang panjang dalam Apa Kata Psikolog edisi Kamis (14/4/2016) berikut ini: