Liputan6.com, Jakarta Semarang memiliki potensi besar menjadi kota kreatif seperti Bandung. Hal tersebut diungkapkan Menteri Pariwisata Arief Yahya saat meluncurkan perhelatan akbar Semarang Great Sale dan Night Carnival 2016, di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jakarta, Rabu malam (13/4/2016).
Lebih jauh Menteri Arief menjelaskan, Semarang akan dibantu peneliti yang didatangkan langsung dari Belanda untuk mengembangkan kawasan kota tua di daerah tersebut. Semarang juga telah menjadi bagian dari tiga daerah dalam Joglosemar, yaitu Jogja, Solo, dan Semarang, yang akan dikembangkan oleh pemerintah menjadi kawasan destinasi wisata unggulan di Jawa Tengah.
Baca Juga
Advertisement
Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah, yang juga hadir dalam kesempatan tersebut mengatakan, “Joglosemar akan jadi destinasi wisata yang terhubung. Pemerintah telah membangun infrastruktur, ada koordinasi dipimpin presiden langsung.”
Menurut Ganjar, pembangunan infrastruktur yang paling utama adalah dengan membangun infrastruktur. Salah satunya adalah rencana pembangunan tol Solo – Semarang.
“Ini menarik, Semarang jadi Kota Besar, Solo juga, kita akan koneksikan dengan Jogja, karena pariwisata tidak bisa single, harus ada interkoneksi,” ungkap Ganjar Pranowo.