Liputan6.com, Jakarta - Aplikasi berbagi video dan gambar, Snapchat, berhasil mengalahkan popularitas Instagram, setidaknya di Amerika Serikat. Berdasarkan studi yang dilakukan Piper Jaffray, Snapchat merupakan media sosial paling populer di kalangan remaja.
Mengutip informasi dari laman Fortune, Jumat (15/4/2016), berdasarkan studi tengah tahun 'Taking Stock WithTeens', Snapchat dipilih oleh 28 persen dari seluruh responden yang berjumlah 6.350 remaja Amerika Serikat. Studi itu mengambil responden dengan rata-rata umur 17 tahun.
Jumlah tersebut mengalami peningkatan, jika dibandingkan dengan survei serupa yang dilakukan pada pertengahan tahun lalu. Ketika itu hanya 19 persen responden memilih Snapchat.
Kondisi sebaliknya terjadi pada Instagram. Perusahaan milik Facebook itu hanya dipilih 27 persen responden pada tahun ini. Jumlah itu mengalami penurunan, bila dibandingkan dengan tahun lalu yang berhasil menarik sekitar 33 persen dari semua responden.
Baca Juga
Advertisement
"Kami memang memperkirakan Snapchat akan melewati Twitter pada awal tahun ini, tapi tak pernah berpikir akan mengalahkan (popularitas, red.) Instagram," ujar salah seorang analis dalam studi tersebut.
Dominasi Snapchat dan Instagram diperkirakan merupakan akibat dari perubahan ketertarikan remaja dengan media sosial saat ini. Para analis menyebutkan Snapchat dan Instagram memiliki kelas tersendiri, yang kemudian diikuti oleh Facebook.
Snapchat, dalam beberapa bulan tahun terakhir, memang sedang mengalami peningkatan. Laporan bulan lalu mengungkapkan konten video di aplikasi tersebut tayang sebanyak delapan miliar kali dalam satu hari.
Data terbaru juga menyebutkan pengguna Snapchat menghabiskan waktu selama 30 menit setiap hari di aplikasi tersebut. CEO Snapchat Evan Spiegel menuturkan peningkatan pengguna Snapchat tak lepas dari pilihan konten Snapchat yang unik dan anti-mainstream.
(Dam/Why)
