Pemutilasi Ibu Hamil di Tangerang Sang Suami Siri?

Korban dan terduga pelaku pembunuhan diduga menikah di bawah tangan alias nikah siri.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 14 Apr 2016, 16:37 WIB
Ilustrasi Pembunuhan Eno. (Andri Wiranuari/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi masih terus mencari pria misterius yang diduga membunuh sadis ibu hamil, yang jasadnya ditemukan dalam keadaan terpotong-potong. Diduga, pembunuh sadis tersebut adalah suami siri korban.

"Kalau mengarah ke sana, kami masih terus menyelidiki. Nanti kalau sudah ada hasilnya, akan dikabarkan," ujar Kapolresta Tangerang Kombes Irman Sugema, Kamis (14/4/2016).

Irman mengaku, pihaknya masih meragukan apakah pria yang selama ini tinggal bersama korban adalah suaminya atau bukan. Sebab saat ditemukan, jasad ibu hamil tersebut tidak ditemukan identitas korban ataupun pria yang selama ini tinggal bersamanya.

"Baik korban atau pria yang tinggal sama dia juga tidak meninggalkan identitas diri ke pemilik kontrakan," kata Irman. Pria tersebut juga menghilang saat jasad ditemukan di dalam kontrakannya.


Sumber lain di kepolisian menyebutkan, pria yang diduga memutilasi jasad wanita hamil itu berinisial A (52) dan merupakan suami sirih korban. Keduanya menikah di bawah tangan tanpa sepengetahuan istri pertamanya.

"Istri pertamanya orang Bogor, katanya lagi sakit di sana," ungkap petugas polisi yang enggan disebutkan identitasnya itu.

Diduga karena ada desakan dari istri sirinya untuk segera mengesahkan hubungan mereka, membuat A marah hingga menghabisi nyawa korban.

Jasad korban yang tengah hamil 7 bulan itu ditemukan di rumah kontrakannya di Jalan H Malik, Kampung Telaga Sari, RT 12 RW 01, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang. Beberapa bagian tubuh ditemukan terpisah dari badan korban.

Pembunuhan disertai mutilasi ini terungkap setelah seorang warga mencium bau tidak sedap dari kontrakan korban dan melaporkan hal itu ke polisi, Rabu 13 April 2016 kemarin.


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya