Liputan6.com, Jakarta Sebuah video kontroversial tersebar melalui jejaring sosial dan memicu kemarahan publik. Video tersebut memperlihatkan anak-anak berseragam sekolah dasar melakukan twerking dan menari erotis.
Situs berita Dailymail, Kamis (14/4/2016) melaporkan, video tersebut diposting ayah dari salah satu anak yang menari, Jorge Luis Pérez di kota Camaguey, Kuba Tengah.
Dalam video berdurasi singkat itu. terlihat dua gadis cilik yang tidak diketahui usianya itu menari bersama dua teman pria. Mereka berliuk-liuk dan bahkan mempertontonkan gerakan adu kelamin.
Karena menuai kecaman, video dari Facebook telah dihapus. Namun ironisnya, video ini telah tersebar di media sosial dan ditonton lebih dari puluhan ribu kali dan semakin membuat marah netizen.
Baca Juga
Advertisement
Salah seorang netizen yang ikut berkomentar, Ricardo Hernandez mengatakan dirinya begitu terkejut. Dia bahkan mengecam orang tua dan kepala sekolah.
"Kita telah kembali ke rumah bordil dan prostitusi di Kuba pada usia ini - Wow. Dimana orang tua dan kepala sekolah mereka? dan apa prinsip-prinsip moral yang mereka ajarkan di sekolah itu? Sekolah ini sampah," katanya.
Sedangkan Isa Monzon menuliskan, "Mereka (Orangtua dan guru) telah mengajari mereka, kemudian mengeluh tentang prostitusi dan perkosaan yang memalukan. Bagaimana mereka bisa merusak masa kecil anak-anak ini?"
Begitupun dengan Nancy Miranda yang berkomentar, "Tidak satupun dari mereka tahu tabel perkalian. Tetapi mereka dapat lap dance. Dimana guru??? Dan orang tua???"