Liputan6.com, Sendai - Seekor simpanse kabur dari kebun binatang Yagiyama Zoological Park di Sendai, Jepang, Kamis 14 April 2016 siang waktu setempat. Meski pelariannya hanya berlangsung sekitar 2 jam, proses penangkapannya sungguh merepotkan petugas.
"Staf kebun binatang melihat salah satu simpanse hilang dari kandang sekitar pukul 13.20. Taman kemudian ditutup sebagai tindakan pencegahan," kata pejabat kebun binatang seperti dikutip dari Kyodo News, Jumat (15/4/2016).
Baca Juga
Advertisement
Simpanse itu memanjat tiang listrik dan bergerak di sepanjang kabel listrik di daerah perumahan. Hewan primata itu akhirnya tertangkap pada Kamis sore sekitar pukul 15.10, setelah ditembak dengan pistol pembius.
Setelah dibius, simpanse jantan bernama Chacha itu lalu pingsan dan terjatuh dari kabel listrik. Untungnya, tidak ada yang terluka dalam insiden itu.
Namun sebuah sekolah dasar setempat, yang memiliki sekitar 400 murid terkena dampaknya. Para siswa diminta untuk tak pulang sampai simpanse yang berkeliaran itu tertangkap.
"Ketika saya melihat (simpanse) di televisi, ia terlihat cukup besar. Jadi kami pikir sangat berbahaya membiarkan anak-anak berada di sekitarnya," kata Wakil Kepala Sekolah sekolah Takashi Yamaguchi yang mengaku lega karena hewan primata itu sudah tertangkap.
Berikut ini cuplikan detik-detik penangkapan simpanse nakal tersebut.
Chacha adalah salah satu dari lima simpanse yang menghuni Yagiyama Zoological Park di ibu kota Prefektur Miyagi, Jepang.
Yagiyama Zoological Park, dibuka pada 1965, terletak sekitar 5 km sebelah barat daya JR Sendai Station. Taman yang dikelola pemerintah kota itu memiliki total 478 hewan per Maret 2015.