Liputan6.com, Purworejo - Di rumah yang merangkap sebagai bengkel kerja di Jalan Magelang kilometer 7, Desa Kaliurip, Purworejo, Jawa Tengah, Gusta Fitriawan sibuk mengerjakan sepatu lukis pesanan langganannya.
Gusta memulai dengan menorehkan sketsa gambar pada sepatu, sedang asistennya melanjutkan pengerjaan dengan pewarnaan.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (15/4/2016), sudah banyak sepatu yang dihasilkannya. Sepatu kanvas yang semula berwarna putih polos berubah warna-warni dengan beragam motif dari tokoh-tokoh kartun hingga motif ciptaannya sendiri.
Pembeli pun bebas menentukan pilihan dari model sepatu hingga lukisan yang dikehendaki.
Baca Juga
Advertisement
Untuk memperluas penjualan, Gusta juga memasarkan sepatunya melalui media online. Upaya ini tak sia-sia, pesanan pun terus mengalir tidak hanya dari Purworejo, tapi juga dari berbagai daerah di Tanah Air, bahkan luar negeri.
Namun pembeli harus bersabar untuk mendapatkan sepatu yang diinginkannya, karena untuk sepasang sepatu perlu waktu sehari untuk menyelesaikannya.
Namun bila gambar yang dikehendaki cukup rumit, pembuatan bisa memakan waktu tiga hari. Waktu yang lebih lama lagi diperlukan untuk melukis wajah, karena diperlukan ketelitian.
Sepasang sepatu lukis dibanderol Rp 100 ribu hingga Rp 1,2 juta, tergantung kerumitan lukisan. Omzet harian yang diraih Gusta terbilang lumayan, berkisar Rp 3 juta sampai Rp 4 juta atau lebih Rp 100 juta tiap bulannya.