Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) telah melakukan penyaluran perdana varian baru Bahan Bakar Minyak (BBM) Dexlite pada 33 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Wilayah Jakarta Bogor Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Ahmad Bambang menyebutkan 33 SPBU tersebut enam unit SPBU di Bekasi, enam SPBU di Tangerang, enam SPBU di Bogor dan Depok dan 15 di DKI Jakarta.
"Hari ini saya uji pasar, ada 33 SPBU, di Jabodetabek," kata Bambang, saat meluncurkan Dexlite, di SPBU Pertamina 31.12601, kawasan Lenteng Agung Jakarta, Jumat (15/4/2016).
Bambang mengungkapkan, Pertamina akan memperluas jangkauan penyaluran Dexlite setelah diluncurkan di Jabodetabek. Rencananya diluncurkan ke seluruh Jawa pada Mei, Sumatera Utara dan Kalimantan pada Juli, kemudian di Sulawesi pada Agustus.
Baca Juga
Advertisement
Bambang menuturkan, Dexlite ditargetkan bisa disalurkan di seluruh Indonesia hingga akhir tahun, dengan jumlah SPBU sekitar 5 ribu unit.
"Sehingga akhir tahun ini sudah ada, walaupun tidak semua kota tapi kota Provinsi sudah ada," tutur dia.
Bambang menargetkan penjualan varian baru solar Dexlite mencapai 100 ribu Kilo Liter (KL) sampai akhir 2016. Dengan hadirnya Dexlite akan mengurangi penjualan solar bersubsidi.
Lantaran konsumen solar yang masih disubsidi negara Rp 1.000 per liter tersebut akan beralih menggunakan Dexlite, karena kandungannya lebih baik dari solar subsidi.
"Mengurangi porsi pasar solar subsidi. Polulasi solar tidak banyak Pajero, Fortuner, kalau dapat BBM bagus solar bagus nanti komposisi bisa berubah," tutur Bambang. (Pew/Ahm)
