Liputan6.com, Jakarta - Indonesia dipastikan ikut serta dalam perhelatan skala global ternama Astana International Expo 2017. Hal itu dipastikan setelah Kementerian ESDM menandatangani kontrak partisipasi dengan pemerintah Kazakhstan.
Penandatangan tersebut dilakukan antara Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM, Rida Mulyana dan Wakil Menteri Hubungan Luar Negeri Kazakhstan yang juga menjabat Komisioner Internasional Ekspo, Rapil Zhoshybayev.
Baca Juga
Advertisement
Usai menandatangani kesepakatan, Rida mengaku senang atas keikutsertaan Indonesia. Sebab dalam expo bertemakan future energy ini, dapat menjadi sarana mengembangkan visi nasional terkait pengembangan energi bersih yang layak bagi masyarakat.
"Partisipasi negara kita Indonesia tentunya akan memberikan manfaat bagi negara kita yang saat ini sedang fokus dalam pengembangan energi bersih," jelas Rida di kantor ESDM, Jumat (15/4/2016).
Tak cuma itu, Rida yakin ada manfaat lain yang bisa diraih Indonesia karena mengikuti Astana Expo. Manfaat tersebut adalah untuk mengenalkan pariwisata dan menarik investasi asing.
"Partisipasi ini akan berguna dalam mempromosikan perkembangan wisata, menarik investor asing masuk ke Indonesia dan memperluas kerja sama bilateral dan multilateral, serta memperkenalkan Indonesia kepada masyarakat internasional," tegas Rida.
Rida menambahkan, meski tema pameran tahun ini soal "future energy", paviliun Indonesia tidak hanya menampilkan produk yang terkait tema saja. Produk-produk lain yang dapat menarik pembeli dan investor di Kazakhstan juga akan ditampilkan.
International Expo 2017 merupakan perhelatan internasional yang diorganisasi oleh lembaga pameran kelas dunia International des Expositions.
Keikutsertaan pada tahun 2017 nanti adalah kali ke-6 Indonesia terlibat dalam ajang tersebut.
Pada 2005, Indonesia berpartisipasi dalam International Expo di Aichi Jepang, lalu di 2008 di Zaragoz, Spanyol dan pada 2010 di Shanghai, Tiongkok.
Sementara pada 2012, Indonesia berpartisipasi dalam International Expo di Yeosu, Korea Selatan, dan terakhir partisipan dalam ajang yang sama di Milan, Italia, pada 2015.