Liputan6.com, Jakarta Susu yang menjadi kebutuhan masyarakat harus dipenuhi setiap harinya, dan Koperasi Usaha Tani Ternak (KUTT) Suka Makmur, Pasuruan, Jawa Timur, menjadi salah satu pemasok susu terbesar ke sejumlah wilayah di Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
Koperasi yang berdiri sejak tahun 1968 ini terdiri dari sejumlah petani ternak yang memiliki berbagai macam keahlian. Hebatnya koperasi ini selalu merekrut anggota-anggota muda dengan semangat yang tinggi menciptakan kemakmuran desa mereka.
Selama 85 tahun KUTT Suka Makmur, Grati ini mengirimkan susu dari hasil ternak mereka ke beberapa pabrik di Indonesia, salah satunya ialah Frisian Flag Indonesia (FFI) yang menerima hasil susu dari para peternak KUTT Suka Makmur.
Saat dikunjungi, pengelola sekaligus manajer dari KUTT memaparkan perihal asal muasal pengiriman susu ke sejumlah wilayah, khususnya di pulau jawa. "Berawal dari tahun 1939 sebanyak 22 ekor sapi pejantan Frisian didatangkan dari Belanda ke sini dan kemudian terjadi persilangan sapi lokal dengan frisian cow. Saat itu kebutuhannya untuk memenuhi kebutuhan susu segar bagi warga asing yang tinggal di Jawa Timur," ungkap Sanggar Renggo Wibowo, kepada Healh-Liputan6.com, ditulis Jumat (15/4/2016).
Akibat tingginya permintaan dari waktu ke waktu akhirnya KUTT Suka Makmur hingga kini berhasil mempertahankan kualitas dan kuantitasnya untuk menaikkan produksi susu di Indonesia.
FFI yang menjadi salah satu kolega dari KUTT Suka Makmur pun berusaha saling menyejahterakan peternak di Indonesia. Melanjutkan program tahunan berjudul Farmer2Farmer (F2F) dengan aktivitas pembinaan dan memberikan pelatihan khusus kepada 17 peternak di KUTT Suka Makmur secara langsung oleh Sjoerd Miedema, seorang peternak profesional asal Belanda.
Program ini mendapat apresiasi yang tinggi khususnya dari pihak KUTT Suka Makmur juga para peternak yang bangga dan antusias selama menjalankan pelatihan ini. Terlebih, Miedema juga merupakan sosok peternak yang ramah dan menyenangkan sehingga proses pembelajaran yang berjalan selama dua minggu memberikan pelajaran penuh keceriaan untuk para peternak KUTT Suka Makmur.
Sanggar mengungkapkan bahwa saat ini KUTT Suka Makmur tengah mengirimkan 1.400 ton susu per hari ke seluruh Indonesia, dan mengirimkan kurang lebih 60 ton susu per hari ke FFI yang tentunya dengan kualitas SNI (Standar Nasional Indonesia).