Liputan6.com, Jakarta Seorang dokter kulit yang berasal dari New York City, Dr. Neal Schultz memperkenalkan istilah airplane acne. Apa itu airplane acne? Mungkin istilah ini masih terdengar sangat asing di telinga Anda.
Dilansir dari marieclaire.com, Jumat (15/4/2016), airplane acne adalah jenis jerawat yang akan muncul ketika Anda terlalu sering berpergian. Berpergian selalu membuat kulit Anda lelah karena udara kering yang tidak dapat diduga.
Baca Juga
Advertisement
Jika sebelumnya Anda telah memiliki kulit kering, maka berpergian hanya akan membuat kulit Anda semakin kering, karena semua minyak terjebak di bawah sel-sel kulit Anda, yang akan membuat kulit dehidrasi. Sebaliknya, jika Anda memiliki tipe kulit berminyak, maka saat berpergian, kulit Anda akan meningkatkan produksi minyak untuk melindungi dirinya sendiri dari kelembapan yang rendah. Inilah yang menyebabkan kulit Anda rusak.
Apakah setelah membaca ini, Anda merasa bahwa berpergian menjadi hal yang jauh lebih rumit sekarang?
"Ketika Anda berpergian, Anda melewati beberapa zona waktu dan ini membuat tubuh Anda stres. Umumnya, ketika stres, tubuh akan mengeluarkan cortisone dari kelenjar adrenal. Namun, setiap kelenjar adrenal memproduksi cortisone, akan terjadi kebocoran berupa hormon androgen. Hormon androgen pada kaum pria tidak akan berpengaruh apapun. Sebaliknya, hormon androgen pada wanita akan menyebabkan munculnya jerawat," jelas Dr. Neal.
Walaupun tidak ada cara yang dapat berhasil di wajah semua orang, namun Anda dapat memastikan bahwa Anda selalu membersihkan dan melembabkan kulit Anda sebelum, selama, dan sesudah melakukan perjalanan.