Liputan6.com, Jakarta - PT Toyota Astra Motor (TAM) beberapa hari lalu akhirnya merilis Toyota Sienta. Mobil ini dipercaya akan laris di pasaran, dengan pintu geser sebagai salah satu fitur unggulan yang ditawarkan.
Tentu kehadiran Sienta mengusik merek lain. Salah satu yang paling kentara adalah Honda dengan Freed-nya. Lantas, bagaimana komentar merek lain? Adakah mereka juga terusik? Atau justru tertarik meramaikan kompetisi mobil berpintu geser?
Baca Juga
Advertisement
Budi Nur Mukmin, General Manager Marketing Strategy and Communication Division PT Nissan Motor Indonesia (NMI), mengaku tak akan meniru kompetitor untuk meluncurkan MPV pintu geser baru. Ada alasan mengapa mereka tak melakukan itu.
"Strategi kami tidak meniru kompetitor. Dan sebetulnya kami juga punya model seperti itu. Kami ada Evalia, ada Serena," ujarnya disela kick off acara Navara Jelajah Tanpa Batas di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (15/4/2016).
Budi tak memungkiri jika mobil berpintu geser memang punya daya tarik tersendiri. Menurutnya, itulah yang membuat pasarnya tetap ada. Ini terbukti melalui konsistennya penjualan mobil pintu geser punya Nissan, meski dengan jumlah yang terbilang kecil.
Misalnya saja Nissan Evalia. Menurut Budi, MPV ini terjual antara 100-200 unit per bulan tahun lalu. Sementara menurut data Gaikindo, di dua bulan pertama 2016, Evalia terjual sebanyak 77 unit. Sementara tandemnya, Nissan Serena, terjual 203 unit.
Untuk diketahui, selain berkesan lebih berkelas, mobil pintu geser juga punya keunggulan lain. Misalnya saja, tak perlu ruang terlalu banyak untuk parkir dibanding mobil biasa.
