Manor Siapkan Ban Super Lunak Buat Rio Haryanto

Ban lunak itu akan digunakan Rio untuk sesi latihan bebas ketiga, Sabtu (16/4/2016) besok.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 15 Apr 2016, 20:34 WIB
Pebalap Manor Racing, Rio Haryanto dari Indonesia memacu mobilnya dengan catatan waktu 1m28.249s pada sesi test pramusim F1 hari ke-3 di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Rabu (24/2/2016) WIB. (REUTERS/Sergio Perez)

Liputan6.com, Shanghai - Direktur Balap Manor Racing, Dave Ryan berniat bakal mencoba ban super lunak (super soft) pada sesi latihan bebas ketiga, Sabtu (16/4/2016) besok. Itu setelah Manor menggunakan dua jenis ban: medium dan lunak pada dua sesi latihan bebas, Jumat (14/4/2016) hari ini.

Penggunaan ban super lunak ditujukan agar dua pembalap Manor: Rio Haryanto dan Pascal Wehrlein bisa mendapat posisi bagus di sesi kualifikasi untuk balapan F1 seri ketiga di Shanghai, China. Balapan seri China akan berlangsung, Minggu (17/4/2016).

Baca Juga

  • Fakta Menarik Atletico Vs Bayern: Memori Final 1974
  • Wartawan Buat Klopp Murka di Tengah Sukacita Liverpool
  • Modric Bantah Sepupunya Tewas Diculik 

"Besok, kami punya kesempatan menggunakan ban super lunak. Hal itu akan memberikan indikasi yang lebih baik pada kami pada kami untuk sesi kualifikasi," ujar Dave seperti dikutip situs resmi F1.

Sesi latihan bebas pertama dan kedua untuk balapan F1 seri Shanghai, selesai digelar, Jumat (15/4/2016). Rio menempati posisi 19 di sesi kedua setelah sempat berada di posisi 16 di sesi pertama. Sementara, rekan Rio, Pascal Wehrlein berada di posisi 17 setelah menempati posisi 18.

Posisi pertama ditempati pembalap Ferrari, Kimi Raikkonen dengan catatan waktu 1 menit 36,89 detik. Torehan itu unggul 4 detik dari Rio yang mencatatkan waktu 1 menit 40,550 detik.

Di sisi lain, bendera merah (red flag) sempat dikibarkan untuk menghentikan sesi latihan karena ada insiden pada pembalap Williams, Felipe Massa. Ban mobil pembalap asal Brasil itu sempat meledak, sehingga mobilnya terpelintir keluar lintasan.

"Sesi hari ini berlangsung cukup santai bagi semuanya, karena ada bendera merah red flag dan sebagian tim masih bermasalah dengan degradasi ban," ujar Dave mengakhiri.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya