Liputan6.com, Shanghai - Rekan Rio Haryanto di Manor Racing, Pascal Wehrlein mengeluarkan ekspresi geram dan jengkel saat diwawancara televisi usai gagal tuntaskan sesi kualifikasi GP China di Sirkuit Shanghai, Sabtu (16/4/2016). Pembalap muda asal Jerman ini seakan tak mau terima apa yang dialaminya di lintasan.
Baca Juga
- Dua Bintang City Bicara Peluang Depak Real Madrid
- Real Madrid ke Semifinal, Model Montok Ini Pamer Payudara
- Kekonyolan Dani Alves dan Misteri Kebangkitan Barcelona
Advertisement
Seperti diketahui, mobil MRT05 yang dikendarai Wehrlein tergelincir akibat melindas tonjolan di Sirkuit Internasional Shanghai.Dalam video yang dilansir situs resmi Formula 1, terekam detik-detik mobil Wehrlein tergelincir hingga akhirnya menabrak dinding pembatas.
Wehrlein sedang memacu kencang mobil MRT05 di trek lurus Sirkuit Internasional Shanghai. Tiba-tiba, mobil pembalap asal Jerman itu oleng usai menginjak bagian seperti tonjolan yang ada di tengah trek. Akibat kegagalan ini, Wehrlein harus rela start dari posisi 21.
Awalnya diduga genangan air di lintasan lurus sebagai penyebab mobil Wehrlein melintir. Namun belakangan baru diketahui jika lintasan lurus di sirkuit Shanghai tidak rata.
"Balapannya bakal digelar besok," kata Pascal, ketus kepada wartawan televisi yang mewawancaranya, seperti dilansir akun twitter Manor Racing.
Jawaban singkat Wehrlein menyiratkan kekecewaan mendalam dari pembalap binaan Mercedes ini. Sebelumnya, Wehrlein minta maaf kepada Rio Haryanto karena gagal maksimalkan kualifikasi.
"Maafkan saya, tapi itulah. Saya tidak punya kesempatan untuk melakukan apapun," ujarWehrlein kepada rekansetimnya lewat sambungan radio yang terdapat di mobilnya.
2
Penjelasan Resmi
Setelah menenangkan diri, Wehrlein baru berbicara banyak soal kegagalannya tuntaskan kualifikasi GP China. Wajar jika Wehrlein kecewa karena pembalap asal Jerman itu tampil bagus di latihan bebas.
Hanya gara-gara masalah di lintasan yang membuat Wehrlein keluar dari trek, sesuatu yang sangat dihindarinya.
"Di awal kualifikasi, trek cukup kering jadi kami gunakan ban botak. Ada benjolan di lintasan lurus start dan finis, lalu ada pula genangan air. Setelah lewati genangan air, cengkeraman ban di belakang hilang dan saya melintir. Ini sangat tak terduga karena saya baik-baik saja di bagian lain lintasan, ini sulit karena tak terlihat," ujarnya seperti dilansir laman facebook Manor Racing.
"Saya pikir saya tak beruntung karena tak bisa lakukan apa-apa. Untunglah saya tak mendinding pembatas terlalu keras, sehingga pekerjaan kami untuk benarkan mobil tidak terlalu berat. Saya kecewa tapi balapan besok. Kecepatan saya cukup baik di latihan kemarin," katanya.
"Tentu sulit start dari posisi belakang tapi itu yang kami lakukan di Australia. Kita lihat apa yang terjadi."
Advertisement