Liputan6.com, Jakarta - Saiful Mujani Research dan Consulting (SMRC) merilis hasil survei terkait evaluasi publik secara nasional pada kuartal pertama 2016 pemerintahan Jokowi. Hasilnya, masyarakat merasa puas dengan kinerja sang Presiden.
Peneliti senior SMRC Djayadi Hanan mengatakan, survei dilakukan pada 22-30 Maret 2016 dengan metodologi mutistage random sampling dengan 1.220 responden.
"Mayoritas warga sebesar 59 persen menyatakan puas atas kinerja Presiden Jokowi. Dan sebanyak 39 persen yang mengatakan tidak puas atau kurang puas. Sedangkan sisanya memilih tidak jawab dan tidak tahu," ujar Djayadi di kantornya, Jakarta, Minggu (17/4/2016).
Baca Juga
Advertisement
Menurut dia, tingkat penerimaan publik ini mengalami peningkatan tajam dibandingkan dengan tahun lalu.
"Tingkat penerimaan publik ini mengalami peningkatan tajam dibandingkan Juni tahun lalu, yaitu 41 persen. Sebaliknya, dari yang tidak puas atau kurang puas, semakin mengalami penurunan menjadi 39 persen," ungkap Djayadi.
Bukan hanya itu, menurut hasil survei lembaganya, apa yang dilakukan Jokowi sudah sesuai dengan arah perjalanan bangsa yang positif.
"Evaluasi publik terhadap arah perjalanan bangsa secara keseluruhan adalah positif, di mana hampir 81 persen, warga berjalan ke arah yang benar, dan hanya 9,5 persen yang menilai arah perjalan salah, selebihnya menyatakan tidak tahu," ungkap Djayadi.
Dia mengatakan, penilaian positif ini adalah paling tertinggi selama lima tahun terakhir dan saat Jokowi dilantik.
"Dibandingkan dengan masa ketika Presiden Jokowi dilantik, penilaian positif ini meningkat tajam dari 62 persen ke 81 persen atau mengalami peningkatan hampir 20 persen," Djayadi menandaskan.