Liputan6.com, Jakarta - Rata-rata nilai transaksi harian di Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang periode pekan ini (11-15 April 2016) naik 18,44 persen menjadi Rp 5,98 triliun dari Rp 5,05 triliun di akhir pekan lalu. Sedangkan rata-rata volume transaksi harian mengalami kenaikan 4,60 persen dan rata-rata frekuensi harian naik 2,81 persen.
Kepala komunikasi Perusahaan BEI Dwi Shara Soekarno menjelaskan, meskipun nilai, volume dan juga frekuensi transaksi mengalami kenaikan, namun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sendiri bergerak turun.
Baca Juga
Advertisement
Sepanjang pekan ini, IHSG turun 0,48 persen ke posisi 4.823,568 poin jika dibandingkan penutupan di pekan sebelumnya yang berada di level 4.846,704 poin. "Sedangkan untuk kapitalisasi Pasar BEI juga ikut berubah menjadi Rp 5.120 triliun dari Rp 5.145 triliun di akhir pekan sebelumnya," jelasnya seperti dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (17/4/2016).
Investor asing di sepanjang perdagangan pekan ini mencatatkan jual bersih di pasar modal Indonesia dengan nilai Rp 459 miliar dan secara tahunan, aliran dana investor asing di pasar saham masih tercatat beli bersih dengan nilai Rp 4,94 triliun.
BEI juga mencatat tercapat dua obligasi yang diterbitkan pada pekan ini. Obligasi Berkelanjutan I Siantar Top Tahap II Tahun 2016 dengan nilai emisi Rp 500 miliar yang diterbitkan pada Rabu, 13 April 2016 dan Obligasirhrheza Berkelanjutan I Maybank Finance Tahap II Tahun 2016 dengan nilai emisi Rp 1,1 triliun yang diterbitkan pada Kamis, 14 April 2016.
"Total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2016 adalah 12 Emisi dari 11 Emiten senilai Rp18,74 triliun," jelas dia.
Dengan pencatatan ini maka total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 281 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp 256,67 triliun dan US$ 100 juta, diterbitkan oleh 102 Emiten.
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 92 seri dengan nilai nominal Rp1.539,66 triliun dan USD1.040 juta dan 6 EBA senilai Rp 2,15 triliun. (Gdn/Ndw)